SINAR- Sebagai bagian dari "nguri-uri sejarah" dan rentetan kegiatan Hari Santri Nasional (HSN)yang di gelar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Dr. KH.Abdullah Faishol, M.Hum memboyong ratusan santri se-solo raya untuk melakukan ziarah ke makam Pangeran Haryo Panular. Pangeran Haryo Panular atau Putra dari Pakubuwono III). Kita ini dekat dengan keraton kartasura, tetapi kita tidak pernah masuk kedalam keraton Kartasura dan tidak mengetahui situs - situs apa saja yang ada di Keraton Kartasura", tutur ia. Sebenarnya di sinilah Berdirinya kerajaan Islam yang penuh Sejarah", lanjutnya mengingatkan.
Ziarah yang dilakukan juga berlanjut ke Makam para tokoh - tokoh yang ada di petilasan Kartasura seperti Bendoro Adipati Raden Ayu Sedah Mirah dan Kanjeng Pangeran Haryo Panular. Ini adalah bagian dari kegiatan rangkaian acara menyambut HSN oleh keluarga besar UIN RM Said Surakarta. Klik jadwal lainnya.
Usai Ziarah dan bertempat di pelataran Watu Kembar Keraton Kartasura, ratusan Santri se-Solo raya berkumpul bersama Civitas akademika UIN RM Said Surakarta bersama, para Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan perwakilan dari Keraton Kasunanan Surakarta bersama - sama mengelar Deklarasi dengan isi
" kami Santri Se Solo raya Berkomitmen Menjaga Merawat dan Nguri - uri Petilasan Keraton Kartasura ".
Dalam kesempatan ini pula, Ketua Panitia Hari Santri Nasional UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr. KH. Abdullah Faishol,M.Hum. mengatakan bahwa acara deklarasi Santri Se-Solo Raya ini bertujuan agar seluruh citivas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta dan Santri Se-Solo Raya ikut peduli dan merawat serta nguri - uri sejarah petilasan Keraton Kartasura. Sebenarnya di sinilah Berdirinya kerajaan Islam yang penuh Sejarah",ucap beliau. (Nughy/ Humas) Foto: Eksklusif Panitia HSN
Indonesia
Inggris
Arab
China
Prancis
Jerman
Spanyol
Rusia
Thailand
Filipina