Wisuda ke-55 UIN RM Said, Rektor Ingatkan Tradisi Lokal Islam

SINAR  - Keceriaan nampak di wajah seluruh wisudawan yang hadir dalam Wisuda ke-55 Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta pada Sabtu (9/3/2024) di Gedung Graha UIN RM Said kampus Pucangan Kartasura. Setidaknya ada 1308 wisudawan dari program Sarjana, Magister, dan Doktoral dari seluruh Fakultas dan Jurusan mengikuti seluruh rangkaian prosesi wisuda dengan khidmat.

Hadir dalam acara tersebut seluruh Guru Besar yang dimiliki oleh UIN RM Said, seluruh pejabat Dekanat seluruh Fakultas, serta para tamu undangan. Para wisudawan yang menempati tempat duduk hingga di luar gedung tidak mengurangi antusias mereka dalam mengikuti momen yang paling ditunggu sebagai puncak perjalanan studi mereka di kampus ini. Meski begitu, panitia tetap menyediakan semua fasilitas yang bisa memberikan kenyamanan para peserta wisuda kali ini.

Dalam sambutannya kepada para wisudawan, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Toto Suharto menegaskan bahwa tema yang diambil pada wisuda kali ini adalah Transformasi UIN Raden Mas Said menuju Glocal Campus sudah sangat sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan UIN RM Said tahun 2016-2034. Di tahun 2024 ini diharapkan terpenuhinya indikator Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) sehingga layak menjadi creannovative university. "Tahun ini kita semua berharap agar Alloh memperkenankan kampus ini terkreditasi unggul" kata Rektor sembari menambahkan bahwa akreditasi unggul merupakan pintu masuk menuju pemenuhan standar akreditasi selanjutnya oleh lembaga penindeks internasional. Rektor juga menjelaskan tentang konsep Glocal Campus yang berdasarkan prinsip: Think globally act locally (berpikir global tapi bertindak lokal) atau ​​Think locally act globally (berpikir lokal tapi bertindak global), disertai ajakan untuk  seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependudukan untuk mulai merancang, merencanakan, dan menyelenggarakan program-programnya yang disebut Glokalisasi sehingga menjadikan Glocal Campus. Prof. Toto juga mengingatkan kutipan dari buku The Future of Muslim Civilization tentang 4 nilai tradisi lokal yaitu bertanya, membaca, berpikir, dan menulis. "Kempat nilai tradisi lokal Islam tersebut sejatinya menjadi instrumen budaya terpenting bagi cicilan UIN RM Said Surakarta untuk memasuki Glocal Campus-nya" papar Rektor. Budaya yang ada di UIN RM Said, tambahnya, tidak bisa lepas dari keempat hal tersebut. "Semoga kita semua dapat membangun peradaban Islam Indonesia lebih unggul dan maju" tutup Rektor sebelum mendoakan seluruh wisudawan ke-55 kali ini. (Tris/Humas) Foto: Zaenudin