Wilujeng Sumping UIN SGD Ka UIN RM Said Surakarta

SINAR  - Kehadiran rombongan Mah'ad Al Jami'ah dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam rangka studi banding ke Mah'ad Al Jami'ah UIN RM Said Surakarta disambut dengan ucapan wilujeng sumping oleh Wakil Rektor I, Dr. Zainul Abbas yang mewakili Rektor UIN RM Said Surakarta. Segenap civitas akademika UIN RM Said juga hadir ikut menyambut tamu yang datang.

Rombongan UIN SGD Bandung melakukan kunjungan pada Rabu (29/11/2023) dan diterima di ruang tamu Rektor UIN RM Said. Rombongan yang terdiri dari jajaran pimpinan Mah'ad UIN SGD dan beberapa dosen, tampak langsung bisa akrab dengan lingkungan Pucangan. Hal ini terungkap dalam obrolan santai para tamu yang menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka pernah mengunjungi Solo dan merasa bahwa lingkungan di UIN RM Said Surakarta tidak jauh berbeda dengan lingkungan di UIN SGD Bandung. "Hanya faktor bahasa saja yang membedakan kedua PTKIN ini" ungkap salah satu anggota rombongan dari UIN SGD.

Dalam menyambut para tamu yang hadir, Wakil Rektor I didampingi oleh Kepala Mah'ad Al Jami'ah UIN RM Said beserta beberapa Wakil Dekan dari beberapa Fakultas. Setelah memberikan ucapan selamat datang, Abbas juga menjelaskan tentang Program Glokalisasi yang saat ini merupakan program besar pada era kepemimpinan Pro. Toto Suharto. Menurutnya, program besar ini digadang akan bisa membuat UIN RM Said melesat go international dengan semua potensi yang ada. Keberadaan Mah'ad Al Jamiah diyakini juga merupakan bagian dari potensi UIN RM Said terus mengembangkan diri mencapai cita-cita Program Glokalisasi yang telah dicanangkan. 

Dipimpin oleh Kabag Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan, rombongan UIN SGD melakukan kunjungan ke gedung mah'ad Al Jami'ah UIN RM Said yang meski belum lama selesai dibangun namun telah beberapa kali digunakan sebagai fasilitas penunjang kegiatan baik sekala lokal maupun nasional. Turut dijelaskan juga bahwa kapasitas gedung yang bisa mencapai lebih dari 400 orang ini akan dipergunakan menjadi semacam pesantren bagi mahasiswa baik lokal maupun asing yang akan memperdalam perihal agama Islam. (Tris/Humas) Foto: Nugroho/Istimewa