UIN RM Said Tutup Donasi Terbuka Untuk Palestina

SINAR - Aksi solidaritas untuk Palestina yang dilakukan oleh segenap civitas akademika Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta dengan melakukan donasi terbuka melalui perwakilan Darma Wanita Persatuan (DWP) UIN RM Said dan Unit Pengelola Zakat (UPZ), Takmir Masjid Al Bukhari, serta Labris Syariah telah resmi ditutup hari ini. Demikian pernyataan Ketua DWP UIN RM Said, Nuning Hasanah, S.IP., M.IP dalam laporannya kepada Rektor UIN RM Said, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. di ruang kerja Rektor pada Rabu (15/11/2023).

Sesuai dengan edaran dari Menteri Agama RI no. 12 Tahun 2023 tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina, UIN RM Said segera bergerak untuk menerima donasi terbuka melalui rekening masjid Al Bukhari. Dalam waktu singkat terkumpul sejumlah uang Rp. 36.900.000 (tigapuluh enam juta sembilan ratus ribu rupiah). Rencananya dana yang terkumpul akan langsung disalurkan melalui rekening Kementerian Agama RI untuk kemudian disalurkan kepada rakyat Palestina melalui perwakilan RI yang ada di Gaza.

Menanggapi laporan tersebut, Rektor mengucapkan terima kasih kepada DWP dan seluruh civitas akademika serta para donatur yang telah berupaya melakukan donasi terbuka tersebut. "Semoga ini semua menjadi amal jariyah kita yang diridhoi oleh Alloh subhanahuwata'ala" doa Rektor. Masih menurut Rektor, jika usaha donasi dengan uang sudah ditutup, bukan berarti donasi berupa ikhtiar batin berupa doa juga ditutup. Bahkan Rektor mengajak semua orang untuk ikut mendoakan rakyat Palestina agar segera terbebas dari kesengsaraan. "Melantunkan doa qunut nazilah dan doa lainnya menurut agama masing-masing merupakan salah satu ikhtiar batin yng bisa dilakukan oleh siapapun tanpa memandang agamanya. Untuk membantu rakyat Palestina tidak harus menjadi muslim akan tetapi cukup menjadi manusia saja" pungkas Prof. Toto. (Tris/Humas) Ilustrasi: Angga