22 November 2023

UIN RM Said Tahun 2023 Danai 67 Penelitian Senilai Ratusan Juta

SINAR - Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta terus berkomitmen untuk mengembangkan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya kualitas serta kuantitas penelitian yang dilakukan oleh para dosen serta didanai oleh pihak kampus.

Dalam sambutan pada acara paparan laporan penelitian tahun 2023 di Ruang Sambernyowo Gedung Rektorat Lama, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakarat (LP2M), Muhammad Latif Fauzi, M.Si., M.A., Ph.D. menyatakan bahwa pada tahun 2023 ini ada 67 penelitian yang dilakukan oleh para dosen UIN RM Said yang didanai oleh pihak kampus senilai ratusan juta rupiah. Para peneliti akan memaparkan penelitiannya di hadapan 16 reviewer yang terdiri para ahli dari berbagai universitas. Latif juga menambahkan bahwa di tahun 2024 akan ada peningkatan jumlah judul penelitian sebanyak 87 judul. Kesemua judul tersebut harus sudah dipaparkan proposalnya sebelum akhir tahun ini. Dirinya juga menyampaikan bahwa kedepan akan menambah kuota penelitian dan seluruh penelitian bukan hanya akan menjadi referensi saja namun juga akan dipublikasikan baik di jurnal maupun di terbitan kampus. Penelitian ini akan menunjukkan kepakaran para dosen yang bisa melahirkan research centre. Harapannya adanya research centre akan mendukung program glokalisasi serta menangkap peluang kerjasama dari dalam maupun luar negeri.

Acara yang digelar di Kampus Pucangan tersebut diikuti oleh 67 peneliti dengan menghadirkan narasumber Najib Kailani, S.Fil.I, M.A., Ph.D dari Yogyakarta. Dibuka oleh Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. yang dalam sambutannya menyatakan bahwa sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan, para dosen diminta untuk concern terhadap penelitian ini. Diamana pada tahun depan UIN RM Said Surakarta telah masuk dalam tahap Creannovative University dimana kampus telah melakukan Penguatan Kualitas dan Inovasi Riset. Salah satu indikator keberhasilan adalah UIN RM Said Surakarta memperoleh peringkat Akreditasi Unggul. Berikutnya terkait dengan Program Glokalisasi, Rektor mengajak untuk menggunakan akronim LURIK (Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif) sebagai panduan. Semua penelitian tidak lepas dari Glocal (global local). Prof. Toto juga meminta agar LP2M terus melengkapi semua dokumen penelitian yang ada dan harus nyambung antara penelitian yang ada, kapasitas dosen penelitinya. Seluruh dosen harus memiliki akun di jurnal serta email kampus karena, menurutnya, hal tersebut akan membuat menjadi penulis internasional. Pada kesempatan ini Rektor juga berharap agar penelitian yang dilakukan oleh para dosen bukan hanya pada 1 perspektif masalah akan tetapi minimal 3 perspekstif masalah dan melibatkan multi disiplin keilmuan. Ada sebuah informasi yang disampaikan oleh rektor saat mengakhiri sambutannya yaitu bahwa sedang bersiap untuk mengajukan diri menjadi lembaga sertifikasi dosen. Hal ini disambut gembira oleh seluruh peserta yang hadir. (Tris/Humas) Foto: Nugroho

UIN RM Said Tahun 2023 Danai 67 Penelitian Senilai Ratusan Juta