UIN RM Said Surakarta Siap Tindak Lanjut Rekomendasi FGD

SINAR  - Acara Focus Group Discussion (FGD) Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Jawa Tengah, Ponorogo, dan Cirebon (Teh Poci) yang digelar sejak Ahad lalu baru saja ditutup secara resmi pada Selasa (14/11/2023) pagi ini. Penutupan dilakukan setelah dilakukan diskusi seru di antara para peserta yang hadir.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Santika Kuningan Jawa Barat kali ini bertindak sebagai tuan rumah adalah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Pada penutupan FGD pagi ini diikuti oleh seluruh Pimpinan PTKIN yang diundang yaitu IAIN Syekh Nurjati Cirebon, UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan, UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Walisongo Semarang, UIN Salatiga, UIN RM Said Surakarta, IAIN Ponorogo.

Sebelum penutupan kegiatan, dilakukan pembacaan hasil FGD untuk dilakukan tindak lanjut. Secara umum hasil rekomendasi yang disepakati adalah berkaitan dengan kemahasiswaan dan alumni, Badan Layanan Umum (BLU), kurangnya jumlah dosen & tenaga kependidikan, akreditasi, transformasi digital, dan sebagainya. Menurut Ketua Forum Pimpinan PTKIN se-Jawa Tengah, Ponorogo, dan Cirebon, adanya rekomendasi yang ada untuk segera ditindaklanjuti oleh seluruh PTKIN yang hadir. 

Usai penutupan FGD kali ini, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. menyatakan akan melakukan koordinasi dengan seluruh stake holder yang ada untuk bersama-sama melakukan tindak lanjut rekomendasi FGD ini. "Secara umum kita akan lakukan tindak lanjut rekomendasi ini yang tentu saja harus diselaraskan dengan Program Glokalisasi yang kita canangkan sebagai Program Utama UIN RM Said Surakarta periode 2023-2027" tegas Prof. Toto. Bagaimanapun juga setiap kampus pasti memiliki prioritas sendiri sehingga seluruh hasil rekomendasi FGD ini akan diterapkan secara kontekstual, pungkasnya. (Tris/Humas) Foto: Angga