UIN Raden Mas Said Surakarta Kunjungi Ponpes Nurul Haramain

SINAR - Dalam kegiatan studi wawasan, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta kunjungi Pondok Pesantren Nurul Haramain Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin, 9 Oktober 2023. Kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. dan didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag, Kepala CIRA UIN Said, Zaenal Muttaqin, M.A., Ph.D., Kepala Bagian Umum dan Akademik -P.R. Rudi Hartono, A.K.S., Sub Koordinator Subbag Layanan Kemahasiswaan, Muntafiah, S.E., juga beserta jajarannya.

Pertemuan kedua lembaga yang bergerak di bidang pendidikan ini banyak membahas tentang pengembangan sumber daya pengajar atau asatid dan penerimaan mahasiswa baru S1, S2 dan S3 serta beasiswa studi. Kunjungan ini dilakukan sebelum ke UIN Mataram. Kedatangan Rektor UIN RM Surakarta dan segenap sivitas kampus disambut baik oleh Wakil Pimpinan Ponpes Nurul Haramain, Ustadz Muhammad Anwar Thoyib, Lc., M.A., didampingi dewan asatidz/asatidzah. Dalam sambutan mengucapkan terima kasih atas kunjungan dari UIN RM Surakarta yang telah menyempatkan datang semoga menjadi berkah bagi semua. Ahlan wa sahlan", ucapnya. anli mar’i la tas’al, was’al an qoriinihi fainna qoriina bil muqorini yaqtadi", lanjutnya dalam sebuah pepatah arab. "Suatu kehormatan bagi kami kedatangan tamu mulia", pungkasnya. Melihat pimpinan pimpinan UIN RM Surakarta membuat kami ingin berkunjung balik lain waktu dalam rangka menjemput ilmu lebih dalam", tambahnya.

Rektor UIN RM Said Surakarta, mengapresiasi sambutan yang seolah telah lama terjalin ini dengan membuka kesempatan bagi santri-santri yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di UIN RM Surakarta dengan beberapa fasilitas tentunya. "Terlebih UIN Surakarta merupakan kampus yang sangat strategis meliputi kemudahan jalur akses, banyak situs-situs bersejarah, pusat literasi intelek dan lainnya", ucap Rektor. Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga berbincang mengenai peningkatan santri-santri (Kurikulum Merdeka). Alangkah baiknya sesekali dihadirkan tokoh inspiratif supaya ilmu dapat lebih diserap nantinya", tutur ia. Tak lupa, ia juga memberikan peluang bagi pengajar atau asatidz dari Ponpes Nurul Haramain untuk dapat melanjutkan pendidikan di UIN RM Surakarta dengan mekanisme hybrid. Hal ini sangat membantu dari segi jarak maupun waktu", tegasnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Raden Mas Said Surakarta turut menyampaikan terkait dana bantuan sosial atau dikenal dengan beasiswa sangat beragam. "Khususnya beasiswa KIP Kuliah diprioritaskan bagi calon penerima yang mempunyai KIP/KKS dan memiliki prestasi-prestasi, maka akan kami bantu", tegasnya. Banyak mahasiswa yang mendaftar berasal dari luar daerah tidak hanya di Lombok - NTB. Sebab, UIN RM Said Surakarta memperoleh informasi dari alumni yang juga berasal dari Pondok Pesantren Nurul Haramain.

Kepala Bagian Umum dan Akademik, turut menjelaskan keunggulan yang dimiliki UIN RM Surakarta yaitu, terdapat program studi (prodi) umum, lebih dari 15 prodi terakreditasi unggul dan A. Proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) memiliki tahapan khusus seperti adanya Jalur Mandiri Prestasi serta pengkhususan mahasiswa asing dan lainnya. "Adapun kuota penerimaan KIP Kuliah pada tahun ini sejumpah 500 mahasiswa", ungkapnya. Lebih lanjut Kepala CIRA (Center for International Relation Affairs) UIN RM Said Surakarta juga menambahkan bahwa telah banyak kerjasama (Memorandum of Understanding) yang terjalin baik dari kawasan regional, nasional bahkan internasional. "Beberapa mahasiswa asing yang ada di UIN RM Said Surakarta di antaranya berasal dari Negara Filiphina dan Thailand. Para mahasiswa asing mulai masuk ke UIN RM Said Surakarta sejak tahun 2013 silam", ungkapnya. Jika ada para santri dan para asatidz dari Ponpes Nurul Haramain ingin melanjutkan ke UIN RM Said Surakarta maka pintu kami akan terbuka lebar menyambut kedatangan anda sekalian", tutup ia. (Nughy/ Humas) Foto/rilis: Amien