19 October 2023

Semarak Pesantren Se-Solo Raya Digelar di UIN RM Said

SINAR - Gempita menyambut Hari Santri Nasional 2023 telah semarak di berbagai wilayah se-Indonesia. Kementerian Agama RI telah mengeluarkan edaran kepada seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam untuk menyemarakkan Hari Santri tahun ini yang puncaknya akan dilakukan apel serentak se-Indonesia pada tanggal 22 Oktober 2023 esok.

    

Sebagai bagian dari pelaksanaan edaran tersebut, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta telah melakukan koordinasi dengan 5 (lima) Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota di wilayah Solo Raya yang meliputi Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, dan Klaten untuk menyelenggarakan Pesantren Expo Se-Solo Raya. Kegiatan yang dipusatkan di Graha UIN RM Said Surakarta di kampus Pucangan Kartasura akan di gelar selam 3 hari mulai Kamis (19/10/2023) sampai dengan Sabtu (21/10/2023). Selama 3 hari tersebut expo akan dibuka mulai pukul 9.00 sampai 21.00 dengan menghadirkan para santri dari semua pondok pesantren se-Solo Raya dan masyarakat umum.

Dalam pembukaan Pesantren Expo Se-Solo Raya yang dilakukan oleh Wakil Rektor I UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. H. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. pada Kamis (19/10/2023), pemukulan gong menjadi tanda pembukaan pesantren expo tahun ini. Seremonial pembukaan expo dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota se-Solo Raya, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III UIN RM Said beserta jajarannya, juga para pimpinan pondok pesantren se-Solo Raya yang terlibat dalam kegiatan expo kali ini. Ada sekitar 41 booth yang terdaftar menjadi peserta expo dengan menampilkan produk unggulan masing-masing pondok pesantren.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Kegiatan, Dr. Abdullah Faisol atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abah Faisol menjelaskan bahwa kegiatan expo dalam rangka Hari Santri Nasional baru pertama kali diselenggarakan secara serentak se-Indonesia. Namun demikian, antusiasme peserta expo dan masyarakat umum untuk mensukseskan kegiatan ini sangatlah luar biasa. Sesuai dengan tema yang telah ditetapkan yaitu Jihad Santri Jayakan Negeri, menurut Abah Faisol sangatlah pas. Hal ini agar setiap warga negara Indonesia selalu ingat bagaimana para santri pada jaman dulu benar-benar ikut berjuang mengusir penjajah dan pada jaman sekarang peran santri tetaplah penting dalam memajukan negeri ini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihaknya juga mengundang seluruh lapisan masyarakat se-Solo Raya agar memanfaatkan momentum expo ini untuk lebih mengenal keunggulan yang ada di wilayah Solo Raya. Pihaknya juga menambahkan bahwa dalam expo kali ini bukan hanya sekedar memamerkan produk saja, akan tetapi juga ada banyak kegiatan seperti pendaftaran sertifikat halal gratis, dialog agama, rukyah gratis, dan sebagainya. Harapannya expo ini benar-benar bisa semakin mendekatkan antara pesantren, akademisi, dan masyarakat luas, pungkasnya. (Tris/Humas) Foto: Zaenuddin

 

Semarak Pesantren Se-Solo Raya Digelar di UIN RM Said