Segera Terbit Pedoman Pemustaka UIN RM Said

SINAR - Satu persatu bagian tubuh dari institusi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta semakin bergeliat menampakkan semangat kinerjanya, salah satunya adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan. Menyongsong cita-cita UIN RM Said sebagai universitas unggul dan mendunia yang sejalan dengan program Glokalisasi yang telah dicanangkan oleh Rektor periode 2023-2027, UPT Perpustakaan tidak mau diam berpangku tangan. Berbagai hal telah dilakukan untuk menjadikan perpustakaan sebagai bagian yang punya peran penting bagi kemajuan UIN RM Said Surakarta.

Saat memberikan sambutan pada kegiatan Penyusunan Pedoman Perpustakaan Bagi Pemustaka UIN Raden Mas Said Surakarta di Karanganyar Jawa Tengah pada Selasa (27/2/2024), Kepala UPT Perpustakaan, Muhammad Zainal Anwar, menjelaskan bahwa pihaknya bersama seluruh staf Perpustakan terus melakukan pembenahan diberbagai hal. "Kami ingin Perpustakaan meberikan excellent service bagi mahasiswa dan dosen serta semua pengguna." "Semua hal kami ikhtiyarkan agar perpustakaan akan menjadi tempat yang nyaman untuk membaca dan sebagai sumber informasi" tegas Zainal. Dirinya masih memegang kalimat bijak tentang buku adalah teman yang baik, untuk itu berusaha memperlakukan buku dengan sebaik-baiknya juga. "Alhamdulillah UPT Perpustakaan telah mempunyai beberapa capaian kinerja yang sesuai dengan program yang telah dicanangkan oleh Rektor UIN RM Said Surakarta" pungkasnya.

Sesaat sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Zainul Abas yang hadir mewakili Rektor, menyampaikan pesan tentang sangat pentingnya keberadaan perpustakaan di Perguruan Tinggi sehingga perlu mengaitkan antara peran dan kondisi perpustakaan dalam pemenuhan visi-misi UIN RM Said Surakarta yaitu menjadi Universitas Unggul  Menuju Indonesia Maju Berkeadaban. Zainul juga mengingatkan bahwa Program Glokalisasi adalah program besar UIN RM Said Saat ini yang intinya adalah sebagai universitas unggul dengan melokalkan yang global dan mengglobalkan yang lokal. "Namun untuk menjadi universitas yang unggul, harus dimulai dengan pengelolaan yang unggul, pelayanan yang unggul, dan keunggulan lainnya" lanjut Zainul. "Adanya Java Corner kita bisa menjadi bidang yang diunggulkan. Itu bukan utopia karena kita punya basis Raden Mas Said, Kartasura, bahkan bisa mencapai Mataram."

Kegiatan penyusunan pedoman bagi pemustaka tersebut menghadirkan para nara sumber, yaitu Novy Dian Fauzi selaku Kepala Perpustakaan UMY Yogyakarta dan Moh. Mursyid seorang pustakawan dari Istek Mulia Yogyakarta yang sekaligus adalah pemilik Penerbit Azyan Mitra Media. Tampak hadir juga para Kepala UPT Perpustakaan selama 3 periode dan seluruh jajaran dan staf UPT Perpustakaan UIN RM Said Surakarta. (Tris/Humas) Foto : Mastr