Sang Legenda Hadir Di UIN Surakarta

SINAR - Keberagaman budaya yang ada bukanlah menjadi penghambat masuknya Islam di bumi Indonesia. Justru Islam hadir menjadi perekat dari segala keberagaman yang ada. Sehingga kehadiran Islam sebagai rahmatan lil 'alamiin semakin nyata adanya.

Gelaran Pesantren Expo Se-Solo Raya tahun 2023 yang dipusatkan di kampus Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta sore ini (Sabtu 21/10/2023) semakin meriah dengan hadirnya salah satu legenda seni yakni reog yang datang langsung dari daerah Wonogiri Jawa Tengah. Suatu seni pertunjukan yang mempertontonkan bukan hanya sekedar hiburan akan tetapi sarat dengan makna filosofi di dalamnya. Mungkin tidak banyak orang yang mengerti jika reog adalah salah satu hal yang digunakan untuk menakuti para penjajah. Para penjajah dibuat ciut nyali karena para reog mempertunjukkan kekuatan fisik dan batin sehingga seolah menyatakan bahwa para reog tidak akan pernah takut melawan para penjajah di nusantara ini.

Pertunjukan reog dalam expo kali ini bukan hanya menyedot perhatian para pengunjung yang ada, bahkan beberapa penonton yang hadir sengaja datang hanya demi menyaksikan legenda reog dipertontonkan di UIN RM Said Surakarta. Seperti yang dituturkan oleh Fahmi Thulab, gadis dari Karanganyar yang sengaja datang karena ingin menyaksikan pertunjukan reog di UIN RM Said Surakarta. Bahkan sesekali ada penonton lain yang penasaran dengan pertunjukan reog dan duduk di bagian depan topeng reog sambil tetep dikenakan oleh penarinya.

Pertunjukan seni legenda reog ini sekaligus menutup rangkaian hari ketiga pentas seni dalam rangkaian gelaran Pesantren Expo Se-Solo Raya tahun 2023 kali ini. Decak kagum di sela tepuk tangan yang sangat meriah dari para penonton semakin membuat para penari bersemangat dalam unjuk kebolehannya. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi panitia untuk menampilkan legenda seni ini dalam perhelatan di tahun berikutnya. (Tris/Humas) Foto: Aziziah