20 October 2023

Ratusan Santri Ikuti Kirab Santri Solo Raya dan Deklarasi Santri Jaga Petilasan Keraton Kartasura

SINAR- Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan Semarak Pesantren Expo se-Solo Raya pada tanggal 19-21 Oktober 2023. Kegiatan ini melibatkan pesantren dan madrasah se-Solo raya. Serangkaian event juga diselenggarakan untuk menambah semaraknya Pesantren Expo ini.

 

Kirab Santri Solo Raya dan Deklarasi Santri Jaga Petilasan Keraton Kartasura merupakan salah satu event dalam Pesantren Expo se-Solo Raya ini. Event ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 Oktober 2021 dimulai pada pukul 06.00 WIB. Ratusan santri beserta civitas akademika UIN Raden Mas Said Surakarta mengikuti event ini dengan berjalan kaki dimulai dari kampus UIN Raden Mas Said Surakarta menuju ke Petilasan Keraton Kartasura.  Kirab Santri Solo Raya ini dimeriahkan pula dengan parade marching band, parade resimen mahasiswa (MENWA), dan parade Palang Merah Indonesia (PMI) dari UKM UIN Raden Mas Said Surakarta.

Menurut ketua panitia acara peringatan HSN 2024, Dr. H. Abdullah Faishol, M. Hum., ”Kirab Santri ini tidak hanya sekedar kirab saja, tapi juga bertujuan untuk napak tilas sejarah Keraton Kartasura dan turut menjaga peninggalan sejarah yang berada di Kartasura ini.” Pada kesempatan ini, juru pelihara Keraton Kartasura dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Fredo Chandra Kusuma memberikan penjelasan singkat tentang sejarah Keraton Kartasura yang merupakan situs sejarah peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Keraton Kartasura merupakan pusat pemerintahan Mataram Islam sejak tahun 1680-1745, kemudian pada tahun 1740 terjadi peristiwa Geger Pecinan yang memporak-porandakan Keraton Kartasura. Hal inilah yang menyebabkan perpindahan ibukota Kerajaan Mataram Islam dari Kartasura ke Surakarta.

Setelah penjelasan sejarah singkat tentang Keraton Kartasura usai, dilanjutkan dengan penandatangan Deklarasi Santri oleh para peserta Kirab Santri Solo Raya yang berisi komitmen santri untuk turut menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah Keraton Kartasura ini. Kemudian dilanjutkan dengan berziarah ke makam Kanjeng Gusti Pangeran Panular dan Kanjeng Gusti Pangeran Mloyo Miluhur, yang merupakan cucu Paku Buwana IX dan juga Bendoro Adipati R.A. Sedah Mirah. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian santri Solo Raya terhadap peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Kartasura. (Nughy/ Inayah/ Humas) Foto: Ekslusif Panitia HSN)

Ratusan Santri Ikuti Kirab Santri Solo Raya dan Deklarasi Santri Jaga Petilasan Keraton Kartasura