Raker FEBI UIN RM Said, Rektor Sampaikan Hal Ini

SINAR - Tindak lanjut dari hasil keputusan rapat sinkronisasi program kerja Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta tahun 2024 yang diselenggarakan akhir Januari 2024 yang lalu, salah satunya adalah sinkronisasi program kerja di fakultas yang selaras dengan program universitas. Oleh karenanya, semua fakultas segera melaksanakan hasil keputusan sinkronisasi program tersebut.

Selasa pagi (13/02/2024) bertempat di Aula Fakultas, seluruh jajaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN RM Said melaksanakan sinkronisasi program tahun 2024 dan penyusunan perencanaan program kerja tahun 2025. Hadir dalam kesempatan tersebut Dekan FEBI, Prof. Rahmawan Arifin (Ivan) dan seluruh Wakil Dekan serta para Kepala Program Studi (Kaprodi). Dengan total peserta sebanyak 60 orang, hadir juga utusan dari dosen, tenaga kependidikan, pengelola jurnal, alumni, dan para mahasiwa yang tergabung dalam Senat Mahasiswa dan Dewan Mahasiswa serta Organisasi Mahasiswa lainnya.

Dalam sambutannya, Dekan FEBI menyatakan bahwa fakultas harus gerak cepat menindaklanjuti hasil raker universitas. Dalam kegiatan rapat kerja ini membawa dua agenda besar yaitu sinkronisasi rencana program tahun 2024 yang dengan telah direncanakan sejak tahun lalu dengan Program Glokalisasi, sedangkan agenda kedua adalah penyusunan program tahun 2025 yang biasanya akan diminta pada bulan Maret. Prof. Ivan juga melaporkan bahwa seiring dan sejalan dengan program Lamemba (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Bisnis Manajemen dan Akuntansi) yaitu internasionalisasi, maka pada tahun ini FEBI akan memberangkatkan 18 dosen ke luar negeri untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Menanggapi laporan dari Dekan FEBI, Prof. Toto Suharto selaku Rektor menegaskan bahwa semua kegiatan di fakultas harus terdokumentasikan dengan baik agar bisa dipakai untuk melengkapi borang. Menyinggung tema kegiatan yaitu "Membangun Rekognisi, Memperkokoh Glokalisasi Menuju FEBI Unggul", Rektor berharap agar Dekan dan jajarannya serta para asesor yang ada di FEBI agar terus melakukan dampingan kepada seluruh prodi untuk mendapatkan dan mempertahankan predikat akreditasi unggul. "Jika semua prodi telah terakreditasi unggul, maka akan bisa mengangkat APT (Akreditasi Perguruan Tinggi) menjadi unggul juga". Prof. Toto berharap agar semua dosen dan tenaga kependidikan serta para mahasiswa FEBI untuk bisa meningkatkan rekognisi dirinya untuk bisa meningkatkan nilai borang kelak.

Usai memberikan arahan seputar kegiatan yang bisa berdampak positif kepada seluruh yang hadir, kemudian secara resmi Rektor membuka acara di FEBI kali ini dengan bacaan basmallah. Sebelum paripurna menutup arahannya dalam pembukaan kegiatan ini, tak lupa Rektor menyampaikan adanya informasi tentang agenda semacam beasiswa untuk para mahasiswa agar bisa lebih terbuka wawasan dan keilmuan di kancah internasional. (Tris/Humas) Foto : Mastr