Public Lecture di UIN RM Said, Wamenag Kupas Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan

SINAR- Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta mengadakan Public Lecture yang bertajuk Strategi Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan PTKIN Menuju Indonesia Emas 2045. Bertempat di Aula Rektorat Lantai III public lecture dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan mulai dari Rektorat, Dekanat hingga Kepala UPT dan Lembaga.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa  Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dibawah naungan Kementerian Agama mempunyai tugas dan fungsi yang berat dalam mempersiapkan calon generasi penerus bangsa.

PTKIN ini beda dengan PTN yang memiliki kewenangan membuka dan mengembangkan prodi umum seluas-luasnya, berbeda dengan PTKIN yang hanya 40%, ungkapnya. Maka dari itu wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berupaya keras dalam meningkatkan layanan pendidikan yang relevan dengan peruabahan zaman dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Kegiatan ini, menjadi langkah awal, untuk mempersiapkan alumni-alumni yang kompeten, berdaya saing dalam rangka menuju Indonesia emas di tahun 2045 dan menjadi bangsa terbesar ke 4 di dunia, tutupnya.

Dalam Public Lecture tersebut bertindak selaku narasumber adalah Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi. Dalam paparannya beliau mengatakan, untuk menciptakan kampus yang unggul dan kompetitif, harus didukung dengan sumber daya yang unggul dan kompetitif juga.

Jangan terjebak dengan zona nyaman dan tidak berani melakukan perubahan, terus lakukan inovasi-inovasi yang kreatif dan inovatif yang relevan dengan tuntutan zaman, lanjutnya. Wamenag mengibaratkan, jangan hanya menjadi penumpang, yang hanya naik lalu duduk/tidur kemudian tiba-tiba sampai. Namun jadilah pengemudi yang tau kapan harus menambah kecepatan atau mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti, harus belok kekanan dan kekiri yang selalu siap dengan segala tantangan yang ada didepan, jelasnya.

Lebih lanjut, Wamenag mendorong kampus yang belum lama beralih status ini untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat, terus tingkatkan prestasi, tidak hanya prestasi nasional tetapi juga internasional. Kedepan kita akan melihat orang-orang sukses dan tokoh-tokoh nasional di Indonesia yang lahir dari UIN Raden Mas Said Surakarta, tidak hanya pintar, tetapi juga bermanfaat untuk bangsa dan negara, tidak hanya cerdas melainkan juga berakhlakul karimah, pungkasnya. (Zat/Humas)