15 November 2023

Pimpinan UIN RM Said Terima Utusan Densus 88 Polri Bahas Kerjasama

SINAR - Maraknya aksi teror yang mengatasnamakan agama di berbagai tempat membuat miris berbagi pihak. Tak terkecuali kalangan akademisi yang merasa tidak nyaman dengan adanya tudingan bahwa lembaga pendidikan meupakan salah satu bagian dari berkembangnya terorisme di Indonesia.

Uiniversitas islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta menegaskan komitmennya untuk menjadi salah satu kampus moderat yang bersih dari berkembangnya terorisme yang mengatasnamakan agama. Konsep kampus moderasi sejalan dengan Program Glokalisasi yang dicanangkan oleh Rektor UIN RM Said Surakarta Periode 2023-2027, sehingga semua hal yang baik selama ini akan terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan menjadi semakin baik.

Rabu (15/11/2023) bertempat di ruang tamu, Rektor UIN RM Said menerima utusan dari Densus 88 Kepolisian Republik Indonesia. Pada kesempatan tersebut hadir juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama, Kepala Biro AUPK, Dekan Fakultas Syariah, Dekan Fakultas Adab dan Bahasa, serta Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah. Suasana santai nampak dalam obrolan saling tukar informasi. Pihak Rektor dan Utusan Densus 88 Polri sepakat bahwa perlu adanya kerjasama yang lebih baik lagi.

Pada kesempatan tersebut Rektor, Prof. Toto, menjelaskan bahwa komitmen UIN RM Said Surakarta terhadap program anti teror yang mengatasnamakan agama tidak akan berkurang bahkan akan semakin ditingkatkan. Sebab bagaimanapun juga sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri satu-satunya yang ada di wilayah Solo raya ini, UIN RM Said terus melakukan berbagai upaya yang tentu saja sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menyadari sebagai bagian dari sistem pencegahan tindak terorisme yang mengatasnamakan agama dan sesuai dengan program prioritas Kementerian Agama, Rektor bemaksud untuk terus menjalin kerjasama dengan semua pihak, salah satunya adalah Densus 88 Polri. Hal ini agar menjaga UIN RM Said Surakarta sebagai kampus moderat serta mencegah infiltrasi (masuknya) masuknya paham dari kelompok radikal yang melakukan teror atas nama agama.

Menurut Wisnu selaku utusan dari Densus 88, saat ini Direktur Pencegahan Destasemen Khusus 88 - Anti Teror terus melakukan road show ke berbagai daerah utamanya ke lembaga pendidikan. Hal ini karena lembaga pendidikan merupakan salah satu tempat mencetak generasi yang paling baik. Oleh karenanya pihak Densus 88 menyambut baik hal yang disampaikan oleh Rektor UIN RM Said Surakarta. Bahkan menurut Wisnu, wujud kerjasama akan lebih diperjelas secara teknis. (Tris/Humas) Foto : Angga/Istimewa

Pimpinan UIN RM Said Terima Utusan Densus 88 Polri Bahas Kerjasama