OJK Pusat Mendadak Kunjungi UIN RM Said Bahas Hal Ini

SINAR - Munculnya berbagai masalah terkait dengan jasa keuangan menuntut adanya Lembaga Independen yang mengawasi hal tersebut. Tuntutan tesebut memicu lahirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikuatkan dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2011. Adanya OJK  bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat dalam sektor jasa keuangan. 

Rabu sore (15/11/2023) secara mendadak Sekretaris Jenderal Satgas Waspada Investasi (SWI) OJK Pusat, Kombes Pol Drs. Fajarudin. SH., MM., hadir melakukan kunjungan ke Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta. Ditemui oleh Rektor UIN RM Said di ruang kerjanya, Fajarudin menjelaskan beberapa hal terkait dengan masalah investasi yang pernah terjadi beberapa bulan yang lalu di kampus ini. Pihaknya secara tegas mendukung semua upaya yang dilakukan oleh pihak UIN RM Said Surakarta terkait dengan penipuan secara online, pemerasan, dan sebagainya dengan alasan investasi yang marak disebut investasi bodong. Lanjutnya, pihak OJK akan terus melakukan kerjasama sinergis dengan semua pihak agar tujuan perlindungan terhadap konsumen bisa terus terjaga.

Menanggapi hal itu, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag., sangat antusias dan menyambut baik dukungan dari OJK tesebut. Bahkan Rektor berharap agar bisa ditingkatkan dalam bentuk kerjasama yang saling terikat dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Bagaimanapun juga menurut Rektor, di kampus UIN RM Said Surakarta ini ada Dosen, Pegawai, dan Mahasiswa yang harus dilindungi agar tidak menjadi korban dari pinjaman online (pinjol) dan penipuan saat melakukan transaksi keuangan. Karena jumlah mahasiswa merupakan jumlah terbesar yang ada di kampus ini, Rektor berupaya agar mereka menjadi prioritas yang dilindungi", tambah Rektor.

Pada pertemuan antara Rektor UIN RM Said dan Sekjen WSI ini juga dilakukan diskusi terkait laporan hasil monev (monitoring & evaluasi) tekait dengan kasus pinjol beberapa saat yang lalu. Hasil monev ini akan digunakan sebagai salah satu referensi dari Rektor dalam mengambil kebijakan kedepan terkait dengan jasa keuangan. (Tris/Humas) Foto: Agung