Melalui IOSIE Rektor Berharap Mahasiswa Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Aplikasikan Pemahaman Ekonomi Islam Kontemporer

SINAR-UIN Raden Mas Said Surakarta melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menggelar The 1st International Olympiad on Islamic Economics and Business (IOSIE), yang berlangsung pada Selasa-Kamis (29-31/8).

Diikuti 392 peserta dari berbagai negara diantaranya Mesir, Australia, Sudan, Inggris, Thailand, Bahrain, Malaysia, New Zealand, Arab Saudi, dan Indonesia, IOSIE mendorong mahasiswa dalam mengembangkan pemahaman mereka tentang ekonomi Islam serta menggali potensi kreatifitas dalam menerapkan ilmu pada bidang tersebut.

Selain itu, IOSIE juga bertujuan untuk memotivasi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi intelektual dan keterampilan ekonomi Islam, sekaligus memberikan wadah bagi para mahasiswa untuk berkompetisi, berkolaborasi, dan berinteraksi di tingkat internasional.

Via aplikasi zoom meet, Sekjen Kemenag RI Prof. Dr. H. Nizar menyampaikan apresiasinya pada The 1st International Olympiad on Islamic Economics and Business. “Kegiatan IOSIE merupakan perhelatan kreatif yang memainkan peran penting dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang ekonomi Islam,” terangnya.

Senada dengan Sekjen Kemenag RI, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir selain turut memberi apresiasi, mengatakan bahwa melalui IOSIE ini diharapkan mahasiswa dapat lebih kreatif dan berinovasi dalam mengaplikasikan pemahaman ekonomi Islam dalam konteks kontemporer. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memajukan studi ekonomi Islam,” pungkasnya.

Turut hadir pada pembukaan IOSIE via zoom meet, Tokoh berpengaruh dalam bidang ekonomi Islam Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah. Dalam pidatonya, Ia berbicara tentang perkembangan terkini dalam ekonomi Islam, serta relevansinya dalam konteks global.

Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah membawa pandangan mendalam tentang bagaimana prinsip-prinsip ekonomi Islam dapat memberikan kontribusi positif dalam menjawab tantangan ekonomi modern.