22 December 2023

Lantik Belasan PPPK Tahap II, Rektor Sekali Lagi Tekankan Misi Glokalisasi

SINAR- "Glokalisasi" sekali lagi menjadi sebuah program unggulan yang ditekankan oleh Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag kepada seluruh Dosen dan Pegawai di bawah pimpinannya sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Raden Mas (UIN RM) Said Surakarta. Tidak terkecuali kepada para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang ditugaskan di kampus ini, Prof Toto juga mengingatkan tentang pentingnya program beliau tentang "Glokalisasi".

Sebagai program unggulan, Prof Toto berharap para PPPK yang dilantik pada tahap II ini juga faham tentang tugas dan kinerja yang akan dijalaninya kedepan nanti. Selama 5 tahun kontrak yang akan dijalani, para PPPK tidak akan lepas dari kerja teknis pada bidangnya masing-masing. Dan sebagai Rektor, Prof Toto inginkan ada manajemen perbaikan yang akan mensukseskan program "Glokalisasi" tersebut.

   

Pelantikan PPPK yang dilaksanakan secara blended ini pada awalnya dilakukan secara online dan nasional oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag. Karena bisa dikatakan bahwa Kementerian Agama RI adalah Kementerian yang bersifat extraordinary, maka segenap Sumber Daya Manusia (SDM)-nya juga harus extraordinary dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat", ucapnya. Dalam sambutannya tersebut, dirinya juga berharap optimalisasi penambahan 10.300 PPPK ini, Kementerian Agama RI dapat menjadi motor penggerak implementasi moderasi beragama. Cerminan dalam bersikap, dan berperilaku untuk layanan umat menghadirkan moderasi beragama di tengah keberagaman Indonesia", lanjutnya.

Di sisi lain, Prof Toto mengaitkan moderasi beragama dengan program "Glokalisasi" miliknya. Di ruang sidang senat, Jumat (22/12/2023) tersebut, Rektor juga menyampaikan kepada 15 PPPK bahwa pelantikan tahap II ini akan mendatangkan perubahan besar untuk kemajuan UIN RM Said Surakarta. Glokalisasi adalah kata lain dari internasionalisasi", ucapnya. Sehingga makna dari kekhasan "lokalisasi" moderasi beragama sebagai ciri khas Kementerian Agama RI harus dikenal secara global dan internasional. Begitu pula penerapan Globalisasi/ Internasionalisasi harus disesuaikan dengan tradisi lokal", pesannya. (Nug/ Humas) Foto: Ghy

Lantik Belasan PPPK Tahap II, Rektor Sekali Lagi Tekankan Misi Glokalisasi