Konsinyering LKPT, LPM : Dengan Spirit APT UIN RM Said Unggul

SINAR  - Menuju kampus yang unggul bukan hanya sekedar slogan saja, akan tetapi juga harus diwujudkan dalam sebuah bukti hasil pengukuran yang diakui secara resmi. Hasil pengukuran yang resmi adalah pengakuan predikat hasil akreditasi yang dikeluarkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). 

Tahun 2024 merupakan saat re-kreditasi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta. Seluruh capaian kinerja kampus selama 3 tahun terakhir akan disajikan dalam suatu Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan data fisik yang mendukungnya. UIN RM Said telah menetapkan target capaian predikat Unggul.

Langkah demi langkah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh BAN PT dan sesuai dengan arahan pimpinan. Selama 2 hari (Rabu - Kamis) diselenggarakan FGD Finalisasi Akreditasi Perguruan Tinggi Bersama Stakeholders di Hotel Syariah Solo dipimpin langsung Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor II, para Dekan, para Kaprodi, dan seluruh Tim APT.

Dalam laporannya pada saat pembukaan FGD pada Rabu (31/1/2024), Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN RM Said, Dr. Hafidah menjelaskan bahwa Tim APT yang telah bekerja selama hampir setahun ini berbekal spirit APT UIN RM Said Unggul. Hafidah menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari persiapan menghadapi Asesmen Lapangan (AL) kelak. Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan ini sangatlah penting karena saat ini sudah sampai pada tahap Asesmen Kecukupan (AK). Untuk itu Ketua LPM berharap doa dan dukungan dari seluruh civitas akademika UIN RM Said Surakarta.

Sementara itu dalam sambutannya saat membuka acara tersebut, Rektor yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor 1, Dr. Zainul Abas menyatakan bahwa tujuan akhir dari seluruh proses ini adalah Akreditasi Unggul sebagaimana yang diharapkan oleh seluruh keluarga besar UIN Raden Mas Said Surakarta. Pihaknya dan seluruh Pimpinan berkomitmen untuk meraih predikat unggul tersebut, dan komitmen tersebut juga sekaligus merupakan tanggung jawab seluruh civitas akademika. "Sampai dengan pelaksanaan AL, kita masih harus menyiapkan banyak untuk itu". "Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, mulai dari simulasi termasuk mengkarantina pimpinan, memberikan trainning kepada semua yang akan terlibat di AL, sampai dengan revisi jika diperlukan". Zainul juga menjelaskan bahwa APT merupakan salah satu program prioritas unggulan dari hasil raker kemarin. "Sangatlah penting untuk kita semua mengawal APT ini sampai dengan hasil yang maksimal yaitu Predikat Unggul" pungkasnya. (Tris/Humas) Foto : Istimewa