"Griya Budaya" Menjadi Tema Yang Dikembangkan Oleh Peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama (KKN-NMB), Apa Yang Dilakukan Mahasiswa UIN RM Said Surakarta Disana?

SINAR- Sudah menjadi kebiasaan bagi mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta (UIN RM Said Surakarta) sebagai bagian dari Kampus Moderasi untuk selalu menyuburkan kembali nilai-nilai moderasi di tengah-tengah bangsa ini. Bangsa Indonesia mempunyai semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua. Bangsa ini terdiri dari berbagai suku bangsa, berbagai ras, berbagai agama, berbagai adat budaya namun kita adalah satu jua yakni disatukan dengan warna darah yang sama dalam ikatan putihnya kesucian tujuan berdirinya NKRI. Hal ini pula yang menjadi semangat mahasiswa UIN RM Said Surakarta sebagai mahasiswa dari Kampus Moderasi untuk kembali mengingatkan generasi muda di tengah-tengah masyarakat Lembang Marinding, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Para mahasiswa yang tergabung dari berbagai daerah di Indonesia melalui kegiatan KKN-NMB telah menjadi roda penggerak untuk kembali menggerakkan masyarakat Lembang Marinding, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan dalam memaknai arti sebuah perbedaan dan bagaimana menyikapi perbedaan tersebut. Lalu apa yang dilakukan mahasiswa kita? 

Sebagai agent of change mahasiswa UIN RM Said Surakarta tentunya telah dibekali ilmu pengetahuan dan pengalaman (knowledge and experience), dan ini pula yang akan menjadi ciri khas mereka dalam bersikap di dalam masyarakat. Selama di Lembang Marinding, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, mahasiswa UIN RM Said Surakarta, Iksan Nurudin ( Akuntansi Syari'ah- FEBI)  dan  Aprillia Setyaning Normalisa Putri ( Bimbingan dan Konseling Islam-FUD), bersama mahasiswa PTKIN lainnya yang tergabung dalam Kelompok 16 KKN-NMB telah menggulirkan berbagai kegiatan untuk menghidupkan kembali arti kebhinekaan, salah satunya adalah seminar “Merawat Lembang, Harmonikan Marinding”,pada Kamis (20/07), bertempat di kantor Lembang Marinding.

Sambutan luar biasa diberikan oleh masyarakat Lembang Marinding, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Kepala Lembang mendukung penuh program kerja kelompok KKN-NMB 16 untuk bisa mendirikan "Griya Budaya". Griya budaya akan menjadi pusat atau sumber informasi khususnya mengenai kebudayaan di Lembang Marinding. Para tamu undangan juga memberikan beberapa masukan untuk menyempurnakan sejumlah hal yang tidak difahami oleh para peserta KKN-NMB 16. "Setuju, dengan adanya Griya Budaya", karena generasi muda akan tetap bisa melestarikan kebudayaan di Lembang, ucap Sulaiman, guru dari SMA PGRI Getengan. Bisa pula menjadi ikon dan pusat informasi tentang kebudayaan kita”, imbunya. 

Peserta KKN-NMB 16 mengusung program tersebut agar nantinya dapat dilanjutkan oleh para pemuda dan masyarakat Lembang Marinding sebagai upaya melestarikan budaya dan wisata. Upaya pelaksanaan Griya Budaya akan dilakukan secara bertahap, salah satunya dengan roadshow ke sekolah (SD, SMP, SMA), dan rencananya akan diresmikan pada 17 Agustus 2023. (Nughy/ Humas)