07 February 2024

Glokalisasi "Peluang PTKIN untuk Go International"

SINAR- Public Lecture yang penuh inspiratif hari ini diterima oleh Universitas Islam Negeri Raden Mas (UIN RM) Said Surakarta, Rabu (07/02/2024). Dan Rektor UIN RM Said Surakarta sangat berterima kasih atas motivasi yang telah disampikan oleh para narasumber yang public lecture ini. Tidak lupa Prof. Toto juga menyampaikan selamat datang di Universitas Islam Negeri Raden Mas (UIN RM) Said Surakarta, karena selama menyampaikan materi, ide pikiran-pikiran para narasumber ini sejalan dengan dengan pokok pikiran dan ide dari Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag yakni "Glokalisasi". Melokalkan yang global dan meng-globalkan yang lokal adalah sesuatu hal yang dimaksudkan dari sebuah idiom "Glokalisasi/ Go International ".

H. Wibowo Prasetyo (Staf Khusus Menag RI bidang Media dan Komunikasi Publik) (Kanan) didampingi oleh Prof. Dr. Toto Suharto, M.Ag (Rektor UIN RM Said) (Kiri) saat menjadi narasumber Public Lecture "Glokalisasi" di UIN RM Said Surakarta, Rabu (07/02/2024).

Di sisi lain, Staf Khusus Menag RI bidang Media dan Komunikasi Publik, H. Wibowo Prasetyo ini menegaskan soal grand design UIN RM Said  Surakarta harus detail dan rinci. Road map yang ke arah sana harus ada agar tidak berakhir hanya sebuah wacana tapi terlaksana sesuai rencana", tegasnya. Selain itu, menyinggung soal erat kaitannya dengan dunia digital, beliau juga mendorong para dosen agar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi seorang content creator atau bidang pekerjaan yang kaitannya dengan dunia digital. Turunan dari bidang digital itu sangat banyak namun pula ada ilmu/ softsklill yang harus dipelajari sebagai arah perkembangan ke depan", ucapnya. Dan ia menambahkan bahwa itu menjadi tugas PTKI, yakni menciptakan para lulusan yang  berakhlak dengan mempunyai kapasitas yang mumpuni di bidangnya", imbuhnya.

Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI) (Kanan), dan Dr. Zainul Abbas, M.Ag (Wakil Rektor UIN RM Said Surakarta Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga) (Kiri) saat menjadi narasumber Public Lecture "Glokalisasi" di UIN RM Said Surakarta, Rabu (07/02/2024).

H. Wibowo Prasetyo menambahkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi jika UIN RM Said bisa menjadi yang pertama untuk mengerahkan para mahasiswanya terjun dalam bidang teknologi informasi. Siapa yang tidak bisa menguasai teknologi informasi maka dia tidak akan menjadi apa-apa untuk saat ini", pungkas ia. Ditegaskn olehnya bahwa UIN RM Said harus adaptif dengan yang serba digital. Transformasi digital ini adalah sebuah fardhu 'ain", tegasnya. Dan saya berharap UIN RM Said Surakarta menjadi yang pertama menginisiasi menjadi kampus dengan teknologi komunikasi digital", ucapnya dengan harap.

Ini yang perlu dikelola dengan baik agar komunikasi digital bukan hanya sekedar dimuat media tapi ada rencana/ design dengan cara me-maintenance kabar berita agar menjadi good news yang dapat mengisi ruang pikiran masyarakat kita. "Karena hoax itu juga diproduksi", katanya. Sebaliknya berita yang baik, informasi yang positif harus juga diproduksi untuk menjadi penjernih", tuturnya. Di tempat kita tidak kekurangan orang pintar banyak profesor, untuk memproduksi tulisan populer yang dapat menghiasi media mainstream dengan tulisan itu sehingga dapat menjernihkan berita hoax yang sengaja diproduksi oleh kelompok-kelompok tak bertanggungjawab itu", Staf Khusus Menteri Agama RI tersebut.

Prof. Dr. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI. Mengatakan bahwa sebuah organisasi adalah bagaikan sebuah tubuh, yakni tiap bagian mempunyai fungsi masing-masing. UIN RM Said lahir tahun 1997 dan kita sudah berusia berjalan tiga dasawarsa ", ucapnya. "Jadi kita harus merubah mental, jika kita tidak bisa memberikan perubahan apa-apa, maka lebih baik keluar dari bagian ini", tegas ia. Prof. Inung, sapaan akrab lelaki ini, juga mengatakan dengan tegas bahwa UIN RM Said Surakarta harus dapat membuat para Guru Besar bersaing dengan pikiran-pikiran yang memiliki kualitas untuk mengembangkan organisasi ini bukan hanya sekedar menggugurkan kewajiban. "Dan ini menjadi sebuah janji bagi para ASN di PTKIN", tegas Direktur Diktis ini. Ayo niati dengan benar, bekerja untuk kampus untuk perkembangan negara", ajak Ia (Nug/ Humas) Foto: Ang

Glokalisasi "Peluang PTKIN untuk Go International"