Glokalisasi Fasya UIN RM Said Menuju Institusi Unggul

SINAR - Tindak lanjut dari rekomendasi Rapat Kerja Rektorat, seluruh Fakultas di lingkungan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta melakukan sinkronisasi program tahun 2024 untuk disesuaikan dengan arah kebijakan Program Glokalisasi yang telah dicanangkan oleh Rektor serta melakukan perencanaan dan penganggaran untuk program tahun 2025 yang akan datang, Tak terkecuali dilakukan juga oleh Fakultas Syariah (Fasya) yang menyelenggarakan kegiatan rapat kerja pada Senin sampai Selasa (26/2/2024). Kegiatan raker dengan tema "Glokalisasi Fakultas Syariah Menuju Institusi Unggul" berlangsung di Aula Fasya. Hadir sebagai peserta adalah seluruh pejabat di Fasya baik struktural maupun teknis serta perwakilan organisasi mahasiswa. 

"Mohon ijin pak Rektor, pada kesempatan ini kami laporkan beberapa hal yang akan menjadi target Fasya di tahun ini prioritas di tahun mendatang" kata Dekan Fasya, Dr. Nashirudin dalam laporannya pada saat pembukaan kegiatan tersebut. Nashirudin menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan untuk membuka kelas jurusan internasional pada semester yang akan datang. Untuk itu pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkannya. Dekan juga sangat optimis bahwa tahun ini akan bisa memiliki jurnal yang terindeks Scopus, mengingat lebih semangatnya para dosen dalam menulis dan meneliti. "Saat ini Rumah Restorative Justice hanya ada di Fasya UIN RM Said Surakarta saja!" ujar Dekan yang merupakan alumni salah satu pondok pesantren terkenal di Yogyakarta ini. 

Dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi acara raker tersebut, Rektor, Prof. Toto Suharto mengingatkan agar seluruh kegiatan di fakultas bisa tertib secara administrasi maupun dokumentasi agar tidak menjadi temuan. Prof. Toto juga menekankan untuk membangun ekosistem kampus inklusif baik secara internal maupun eksternal. Maksudnya adalah bahwa ekosistem kampus inklusif secara internal adalah dengan membangun segala hal yang sesuai dengan pakta integritas, sedangkan secara eksternal adalah melibatkan diri dalam berinteraksi secara langsung melalui kegiatan di masyarakat. Semua hal itu searah dengan Program Glokalisasi yang dirancang sesuai dengan basis teori yang ada. Prof. Toto juga menjelaskan tentang pentingnya LURIK (Loyal, Unggul, Responsif, Inovatif, dan Kolaboratif) yang menjadi nilai perjuangan dalam mencapai cita-cita Glokalisasi. "Mudah-mudahan semua diberi kekuatan dan kesehatan serta melaksanakan program Glokalisasi dengan mudah, dengan lancar, dan diberkahi" tutup Rektor. (Tris/Humas) Foto : Mastr