21 March 2024

Gandeng Ponpes, UIN RM Said Gelar Kegiatan Kebangsaan

SINAR  - Sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan di lingkungan Kementerian Agama, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta  tidak mau berpangku tangan menjadi penonton saja, akan tetapi terus berperan aktif bukan hanya dalam hal pendidikan namun juga dalam menjadi agen pemerintah dalam menyebarkan nilai-nilai kesadaran tentang pentingnya menjaga keberagaman yang ada di Indonesia dalam bingkai Persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satu keberagaman yang ada adalah keberadaan berbagai agama. 

Kamis (21/3/2024), bertempat di Aula Gedung SBSN Kampus Pucangan, UIN RM Said Surakarta menggandeng pihak Pondok Pesantren Al Muayyad Windan, menggelar kegiatan kebangsaan berupa Seminar Kebangsaan Penguatan Moderasi Beragama. Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa, Kakanmenag Sukoharjo Muh. Mu'alim, Pimpinan TNI-Polri, Ketua MUI Sukoharjo, pemuda, mahasiswa, dan santri se-Kabupaten Sukoharjo 

Dalam paparannya sebagai pembicara seminar tersebut, Rektor UIN RM Said Prof.  Toto Suharto menjelaskan bahwa moderasi beragama itu adalah cara menjalankan agama yang sesuai dengan esensi agama itu sendiri dengan tetap melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum. Menurut Prof.  Toto ada beberapa hal yang sangat penting untuk diperhatikan dalam hal moderasi beragama yaitu bahwa perlunya penguatan dalam sikap dan praktik menjalankan agama menyangkut kehidupan bermasyarakat dan bernegara, mengejawantahkan substansi agama, serta menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa. "Tiga hal tersebut adalah frasa penting dalam melakukan moderasi beragama" sambung Rektor. "Moderasi beragama bisa dilihat dari 9 kunci yang ada yaitu martabat manusia, kemaslahatan umum, adil, berimbang, taat konstitusi, toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan, dan penerimaan terhadap tradisi." Masih dalam paparannya, Prof. Toto menjelaskan bahwa ada banyak ayat maupun hadits yang bisa menjadi sumber rujukan dari semua kunci tersebut di atas. Misalnya rujukan tentang toleransi beragama tersebut dengan jelas di surat Al Kafiruun. "Dalam ayat terakhir surat Al Kafiruun, secara tegas Alloh menyatakan bahwa adanya agama atau keyakinan yang berbeda harus disikapi dengan keberterimaan akan hal tersebut. Untukmu agamamu dan untukku agamaku mengandung arti yang jelas dalam konsep toleransi" lanjut Prof. Toto. 

Sebelum memberikan paparannya, Prof. Toto melakukan penandatangan kerjasama antara UIN RM Said Surakarta dengan Ponpes Al-Muayyad Windan menyangkut komitmen dalam terkait moderasi beragama. Penandatangan disaksikan oleh saksi kedua pihak dan seluruh pejabat tamu undangan serta semua peserta Seminar Kebangsaan tersebut. (Tris/Humas) Foto : Abdul/Mumtaz/Istimewa 

Gandeng Ponpes, UIN RM Said Gelar Kegiatan Kebangsaan