Demi Komitmen Penguatan SPI, Rektor UIN RM Said Lakukan Hal Ini

SINAR - Satuan Pengawasan Internal (SPI) yang merupakan lembaga yang keberadaannya diakui secara resmi untuk melakukan pengawasan terhadap unit kerja di Perguruan Tinggi (PT). Secara idealita keberadaan SPI dipandang perlu dan diharapkan untuk menjadi bagian dari kerja inspektorat di satuan kerja PT. Hal inilah yang mendorong Inpesktorat Jendral Kementerian Agama RI (Itjen Kemenag RI) untuk lebih memasifkan kinerja SPI. Sejalan dengan semangat program prioritas Kemenag yaitu transformasi digital yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola yang akuntabel dan transparan, SPI diharapkan akan menjadi garda terdepan untuk bisa menjadi mata dan telinga Itjen.

Diungkapkan oleh Inspektur Jenderal Kemenag, Faisal, dalam Diseminasi Hasil Penguatan Kapabilitas Satuan Pengawasan Internal (SPI) Tahun 2023 dan Launching Penguatan SPI Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta pada Tanggal 16 - 18 Nopember 2023 bahwa kondisi Kementerian Agama yang memiliki 236.000 ASN tersebar di 10.676 satuan kerja dimana hanya ada  258 orang auditor. “Jumlah ini tidak ideal. Untuk itu, penguatan kapabilitas SPI yang dimulai dari 7 PTKN pilot project akan diperluas pada PTKN lainnya. Sebagai upaya untuk mencegah sistem penyimpangan. Ini merupakan cerminan keseriusan Kementerian Agama dalam memperkuat tata kelola dan meningkatkan akuntabilitas” jelas Faisal. Penguatan kapabilitas SPI dibangun untuk mencegah praktik korupsi di Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dan ini sebagai bagian mengawal mandat Menteri Agama dalam meujudkan tata kelola Kementerian Agama yang terpercaya, bebas korupsi, dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat, tambah Faisal.

Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jendral Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, Dirjen Binmas Kristen Jeane Marie Tulung, serta para 20 Rektor dan Ketua SPI PTKN se-Indonesia. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Komitmen Penguatan kapabilitas SPI oleh para pimpinan PTKN yang hadir.

Dihubungi setelah menandatangani komitmen, Rektor UIN RM Said. Prof. Dr. Toto Suharto menjelaskan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen besarnya agar dalam era kepemimpinannya SPI menjadi semakin kuat kapabilitasnya dalam aspek kelembagaan, sumber daya manusia, dan pengawasan. Kedepan Rektor juga akan memberikan dukungan penuh pada peran dan tugas fungsi SPI serta memberikan alokasi anggaran untuk menunjang kinerja SPI. Namun demikian, lanjutnya, Rektor juga akan melakukan pengawasan pada kinerja SPI. Hal ini juga bagian dari realisasi SPI UIN RM Said menjadi mitra stategis dalam meningkatkan akuntabilitas dan kualitas pendidikan di kampus UIN RM Said Surakarta, pungkasnya. (Tris/Humas) Foto: Istimewa