SINAR- Puluhan pondok pesantren, Kamis (12/10/2023) ini menjadi puluhan pasang saksi mata yang akan menyiapkan segala kebutuhan dalam acara "Expo Kemandirian Pondok Pesantren" yang akan digelar di tanggal 19-21 Oktober 2023. Acara ini sengaja diinisiasi oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta untuk menyambut "Hari Santri Nasional 2023". Begitu banyak kemandirian para santri yang akan ditunjukkan dalam expo tersebut. Dan UIN RM Said Surakarta akan menjadi satu-satunya tempat dalam unjuk kebolehan tersebut.
UIN Raden Mas Said Surakarta akan menjadi tempat Expo Hari Santri 2023 dan akan mengundang pondok pesantren yang ada di sekitar eks-Surakarta dan sekitarnya. Sehingga masyarakat dapat melihat seberapa majunya para santri dalam memanaj teknologi. UIN RM Said Surakarta dinilai mampu mewakili dan mampu mempresentasikan wajah santri yang unggul dalam hal pengalaman pendidikan dan keislaman. Selain pondok pesantren, expo tersebut juga akan mempertemukan Hebitren (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP Jawa Tengah).
Beberapa Ulama dan Kyai yang hadir (12/10/2023) di Ruang Sidang Senat UIN RM Said Surakarta diharapkan dapat memberikan sumbangan ide dan pemikiran dalam menyiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari di Gedung Graha UIN RM Said Surakarta pada tanggal 19-21 Oktober 2023. Karena pada kesempatan itu akan menampilkan berbagai kemampuan dan unjuk kebolehan para santri maka keamanan dan kenyamanan tempat harus dipersiapkan secara matang", ucap Kyai Huda dari Pondok Pesantren Al Hikmah Kabupaten Sukoharjo.
Begitu pula para Kyai/Ulama yang lain mengusulkan rotasi kegiatan yang terus menerus sehingga masyarakat sekitar terus melihat kemampuan para santri. Santri bukan lagi hanya sebagai sosok yang bisa bersarung saja melainkan sosok yang mampu mengimplementasikan teknologi dan kemandirian didalamnya", harapnya. Dalam informasi ini pula kami mengundang seluruh masyarakat untuk dapat datang dan menyemarakkan "Expo Kemandirian Pondok Pesantren" di UIN RM Said Surakarta pada tanggal 19-21 Oktober 2023", ucap Dr. KH. Abd. Faishol, M.Ag sebagai Ketua Panitia acara ini. Lebih lanjut, pimpinan UIN RM Said Surakarta dari Rektor, Wakil Rektor seperti Prof. Dr. H. Imam Makruf, M.Pd., Prof. Dr. H. M.Usman, M.Ag dan Kabiro AUPK,, Drs.H. M. Luthfi Hamid, M.Ag juga turut hadir untuk memfasilitasi pertemuan akbar tiap tahun sekali itu. Angka 41 stand yang muncul pun diusulkan oleh Kabiro AUPK. Tidak ada angka sakral tapi ada eksistensi santri yang harus dinampakkan", pungkasnya. Agar apa? Agar kita sebagai umat Islam yakin betul dan betul-betul yakin dengan keimanan ini", pungkasnya. (Nughy/ Humas) Foto: Angga
Indonesia
Inggris
Arab
China
Prancis
Jerman
Spanyol
Rusia
Thailand
Filipina