21 October 2023

Branch Manager CIMB Niaga dan Ketua HEBITREN Bicara Inovasi Bisnis Pesantren di Talk Show Pesantren Expo 2023

SINAR– Ratusan santri hadiri Talkshow Bisnis Pesantren pada Sabtu (21/10) yang menjadi bagian event dari Semarak Pesantren Expo UIN Raden Mas Said Surakarta sepanjang 19-22 Oktober 2023. Talkshow dengan tema “Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Pengembangan Bisnis Pesantren” ini mengundang dua narasumber, Rusmiati yang merupakan Branch Manager CIMB Niaga Syariah Solo dan KH. Miftahulhuda yang merupakan Ketua HEBITREN Solo Raya.

“Bagaimana pentingnya tabungan, tabungan itu digunakan untuk menjaga kekayaan. Tabungan itu digunakan untuk menjaga risiko dari kehilangan atau kemiskinan. Memang tabungan itu tidak menambah kekayaan, tapi penting untuk menjaga,” jelas Dr. M. Rahmawan Arifin, M.Si., dalam sambutannya. “Ke depan semua transaksi akan menggunakan Q-Ris,” tambahnya. Dr. Rahmawan juga menekankan bahwa transaksi yang berbasis digital ini harus direspons agar santri, siswa, atau mahasiswa tidak gagap dengan perkembangan zaman, terutama untuk mereka yang akan berbisnis.

Pada kesempatan yang berbeda, Branch Manager CIMB Niaga Syariah Solo, Rusmiati juga menyambut baik keberadaan pesantren-pesantren di Solo Raya yang sudah mempunyai bisnis masing-masing dalam pengembangan lembaga pendidikan. Hal ini terlihat dari banyaknya stan pameran dari pesantren yang memenuhi Semarak Pesantren Expo 2023 di UIN RM Said Surakarta. “Kami pun berkomitmen untuk memajukan bisnis lokal budaya agar bisa mengembangkan bisnis-bisnis lokal menjadi lebih baik. Mudah-mudahan kami juga bisa berkolaborasi dengan HEBITREN untuk pengembangan banyak pesantren di Solo Raya,” ujar Rusmiati. “Selain itu, kita juga bisa memberikan bantuan sosial untuk lembaga-lembaga pesantren, kita bisa memberikan support untuk sekolah atau lembaga-lembaga pesantren,” tambah Rusmiati. Rusmiati menjelaskan bahwa salah satu bantuan itu adalah sosialisasi dan pemberian fasilitas Q-Ris untuk rekening pesantren yang bisa berguna untuk segala macam transaksi di pesantren. Dari mulai pembayaran SPP maupun untuk pengumpulan zakat atau sedekah yang dikelola pesantren. 

Di sisi lain, Ketua Hebitren Solo Raya, KH. Miftahul Huda menyambut baik keberadaan pesantren yang sudah mulai mandiri dan bisa menghidupi pesantrennya dengan bisnis yang melibatkan santri-santri. Selain santri bisa belajar dalam berbisnis, proses ini juga bisa membuat banyak pesantren untuk berdikari dalam pengembangannya sebagai lembaga pendidikan. “Pondok pesantren perlu inovasi-inovasi seperti ini agar semakin maju. Kali ini kita bisa saksikan di stan-stan di sini (Semarak Expo Pesantren 2023), bisnis-bisnis yang dikelola pondok pesantren. Stan-stan ini berisi hasil karya dan produk julan dari pesantren yang dibuat oleh para santri,” jelas KH. Miftahulhuda.

Talkshow Bisnis Pesantren ini merupakan agenda ke-11 dari rangkaian Semarak Pesantren Expo 2023 UIN RM Said Surakarta, dengan agenda puncaknya yang akan bertepatan pada Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2023 esok. (Nughy/ Khadafi/ Humas) Foto: Ekslusif Panitia HSN 

Branch Manager CIMB Niaga dan Ketua HEBITREN Bicara Inovasi Bisnis Pesantren di Talk Show Pesantren Expo 2023