15 November 2023

Assesment Lapangan KPI UIN RM Said, Assessor : Kami Bukan Hakim Ataupun Jaksa

SINAR - Kualitas suatu lembaga dilihat bukan hanya sekedar apa kata orang, akan tetapi berdasar pada hasil pengukuran yang sistemik dan terpadu yang disebut dengan akreditasi. Hasil suatu akreditasi akan bisa dijadikan pedoman pada penilaian kualitas lembaga tersebut. Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta terus berbenah meningkatkan kualitas diri melalui penilaian yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). 

Di mulai pada hari ini Rabu (15/11/2023) bertempat di Ruang Samber Nyowo, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) UIN RM Said menyelenggarakan Assessment Lapangan (AL) terkait dengan ajuan akreditasi untuk Program Studi (Prodi) Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Hadir pada sesi seremonial Al tersebut, Rektor, para Wakil Rektor, Kepala Biro AUPK, Jajaran Dekanat FUD, Tenaga Kependidikan FUD, serta perwakilan mahasiswa KPI. Khusus pada kesempatan AL kali ini, dilakukan assessment secara daring (online). Hal ini merujuk pada edaran dari BAN PT. 

Dalam kesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini, Rektor UIN RM Said Surakarta, Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag., M.Ag. menjelaskan kondisi terkini dari UIN RM Said Suarakarta setelah mendapat alih status dari IAIN menjadi UIN pada 2021 disusul dengan memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015. Rektor juga menyampaikan capaian 7 Prodi Terakreditasi Unggul, 9 Prodi Terakreditasi A. Tambahnya, saat ini UIN RM Said memiliki 17 Guru Besar yang tersebar di berbagai fakultas, 54 Dosen Lektor Kepala. Harapannya akan segera menambah jumlah Guru Besarnya karena saat ini sedang dalam proses penilaian Guru Besar selanjutnya. Terkait dengan AL kali ini, Rektor sangat berharap agar hasil AL KPI bisa mendapat predikat Akreditasi Unggul mengingat bahwa seluruh pihak yang terlibat telah bekerja sebaik mungkin.

Menanggapi sambutan Rektor, para assessor yang terdiri dari 2 orang yaitu Dr. Umdatul Hasanah, S.Ag., M.Ag. dan Prof. Dr. Zaenal Mukarom, M.Si., CICS menegaskan "Kami disini bukan untuk menghakimi dan menuntut karena kami bukan Hakim ataupun Jaksa". Para assessor hanya ingin melakukan cross check pada tulisan ajuan dan bukti yang ada. Karena para assessor juga berasal dari Kementerian Agama juga, sempat muncul candaan "Sebaiknya jangan ada dusta di antara kita". Candaan tersebut mengundang tawa yang mencairkan suasana baik di onlline maupun yang offline di ruangan.

Kegiatan AL menurut jadwal yang beredar akan dilakukan selama 2 hari mulai Rabu sampai Kamis. Sangatlah besar harapan dari seluruh civitas akademika UIN RM Said Surakarta agar Prodi KPI FUD segera mendapat predikat Terakreditasi Unggul. (Tris/Humas) Foto: Nugroho/Angga

Assesment Lapangan KPI UIN RM Said, Assessor : Kami Bukan Hakim Ataupun Jaksa