12 August 2023

Angkat Pelepah Pisang Jadi Bahan Olahan Makanan, Posko 16 Support Pengembangan Ekonomi Kreatif Lembang Marinding

SINAR- Peserta Kuliah Kerja Nyata Nusantara Moderasi Beragama (KKN-NMB) Posko 16, adakan acara Expo UMKM Keripik Pelepah Pisang yang bertempat di Dusun Tondon, Lembang Marinding, pada Rabu (09/08/2023). Dihadiri oleh elemen masyarakat diantaranya Dasawisma Marinding, PKK Marinding, Kepala Lembang Marinding, PKK Mengkendek, Badan Permusyawaratan Lembang (BPL), dan Kepala Sesi Sosial Budaya Mengkendek, Alexander. 

Kegiatan dibuka oleh Dahlan K. Bangapadang selaku BPL Lembang Marinding, dengan mengapresiasi ide cemerlang dari mahasiswa posko 16. “Batang pisang biasanya dibuang begitu saja, kalo tidak ya dijadikan pakan ternak, atau yang masih muda bisa dijadikan campuran masakan ayam, saya kira ini ide yang sangat bagus supaya dijadikan bentuk UMKM Lembang”, ujarnya.

Pemaparan materi dilakukan oleh, Iksan Nurudin selaku Ketua Pelaksana dalam kegiatan Expo ini, dengan menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memajukan ekonomi kreatif lembang. “Pelepah pisang ini saya lihat di daerah sini hanya untuk pakan ternak, dan selain itu dibuang, nah dari itu saya mempunyai ide untuk menjadikan pelepah pisang menjadi olahan makanan yang disukai banyak orang, dan digabungkan dengan ciri khas makanan Toraja yaitu Pamarrasan. Dari riset yang saya buat jadilah keripik gedebog (pelepah) pamarrasan”, jelasnya.

Tak hanya sampai situ saja banyak warga yang antusias dengan adanya kegiatan tersebut, salah satunya menanyakan terkait batang pisang yang cocok untuk dibuat keripik. “Berarti tidak semua pohon pisang ya yang bisa dibuat untuk keripik ini, jadi pohon pisang apa yang tidak bisa kita buat keripik?, yang kedua apakah bisa diganti pewarnanya selain pamarrasan?”, tanya salah satu warga Lembang Marinding.

 

Penjelasan mengenai pohon pisang yang tidak bisa digunakan adalah pohon pisang ambon, karena akan menimbulkan efek pahit pada batangnya. Untuk pewarna serta rasa itu optional tergantung pembuatnya. Apresiasi terus diberikan kepada posko 16 atas Expo UMKM yang diadakan, salah satunya oleh Kepala Sesi Sosial Budaya Mengkendek, Alexander. “Sampai saat ini hanya posko 16 yang mengadakan kegiatan di lingkup Kecamatan Mengkendek, untuk posko yang lainnya belum ada. Kami atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih banyak atas inovasi adek-adek KKN di Lembang Marinding, biarlah inovasi ini menjadi dorongan pengembangan UMKM dan dapat dipamerkan pada Jambore PKK”, pungkasnya. 

Pemaparan materi dilakukan oleh, Iksan Nurudin selaku Ketua Pelaksana dalam kegiatan Expo ini, dengan menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya memanfaatkan lingkungan sekitar untuk memajukan ekonomi kreatif lembang. “Pelepah pisang ini saya lihat di daerah sini hanya untuk pakan ternak, dan selain itu dibuang, nah dari itu saya mempunyai ide untuk menjadikan pelepah pisang menjadi olahan makanan yang disukai banyak orang, dan digabungkan dengan ciri khas makanan Toraja yaitu Pamarrasan. Dari riset yang saya buat jadilah keripik gedebog (pelepah) pamarrasan”, jelasnya.

Tak hanya sampai situ saja banyak warga yang antusias dengan adanya kegiatan tersebut, salah satunya menanyakan terkait batang pisang yang cocok untuk dibuat keripik. “Berarti tidak semua pohon pisang ya yang bisa dibuat untuk keripik ini, jadi pohon pisang apa yang tidak bisa kita buat keripik?, yang kedua apakah bisa diganti pewarnanya selain pamarrasan?”, tanya salah satu warga Lembang Marinding.

Penjelasan mengenai pohon pisang yang tidak bisa digunakan adalah pohon pisang ambon, karena akan menimbulkan efek pahit pada batangnya. Untuk pewarna serta rasa itu optional tergantung pembuatnya. Apresiasi terus diberikan kepada posko 16 atas Expo UMKM yang diadakan, salah satunya oleh Kepala Sesi Sosial Budaya Mengkendek, Alexander. “Sampai saat ini hanya posko 16 yang mengadakan kegiatan di lingkup Kecamatan Mengkendek, untuk posko yang lainnya belum ada. Kami atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terima kasih banyak atas inovasi adek-adek KKN di Lembang Marinding, biarlah inovasi ini menjadi dorongan pengembangan UMKM dan dapat dipamerkan pada Jambore PKK”, pungkasnya. 

Acara dibuka dengan sambutan, dilanjut pemaparan materi dan tanya jawab, dan diakhiri dengan praktek pembuatan keripik pelepah pisang yang dinamai dengan “Kripik Gedobog Pamarrasan”. Mengangkat pelepah pisang serta pamarrasan (kluwek) dianggap sebagi trobosan terbaru di Lembang Marinding ini. (Nug/ Humas)

 

 

Kontributor : Elyza 

Sumber : https://kknposko16.blogspot.com/2023/08/angkat-pelepah-pisang-jadi-bahan-olahan.html

Angkat Pelepah Pisang Jadi Bahan Olahan Makanan, Posko 16 Support Pengembangan Ekonomi Kreatif Lembang Marinding