14 February 2022

Tingkatkan Profesionalitas, UIN Raden Mas Said Sosialisasikan Aplikasi SAKTI

*SINAR*-Sebuah institusi yang maju tentunya didukung oleh tata kelola
administrasi dan keuangan unggul. Hal ini terus diupayakan oleh UIN Raden
Mas Said melalui berbagai terobosan menuju tata kelola yang terstruktur,
transparan, akuntabel, efektif, dan efisien. Baru-baru ini UIN Raden Mas
Said meluncurkan aplikasi SAKTI guna menjamin terjuwudnya tata kelola
keuangan yang semakin baik.

Aplikasi SAKTI ini merupakan sarana bagi satker dalam mendukung
implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) untuk
melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga
tahap pertanggungjawaban anggaran.

Aplikasi ini nantinya akan menggantikan berbagai aplikasi yang saat ini
masih digunakan dalam pengelolaan keuangan di satuan kerja. Dengan adanya
SAKTI maka akan terdapat integrasi data base, dimana data aplikasi SAKTI
digunakan oleh seluruh modul dan berbagai level user SAKTI. Dan juga single
entry point dimana satu kali input data, maka akan terintegrasi dengan
seluruh modul terkait.

"Aplikasi ini akan dapat mewujudkan efektifitas, efisiensi, dan kesatuan
data keuangan sehingga meminimalisasi kesalahan maupun ketidaksinkronan
data," ungkap Dr. M. Usman, S.Ag., M.Ag selaku Wakil Rektor Bidang
Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan. "Kita targetkan di tahun 2023
kita akan menjadi lembaga dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian,"
tandasnya.

Berlangsung selama tiga hari (14-16/2), kegiatan ini dihadiri oleh Kepala
Biro AUPK, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Kepala Bagian Umum dan
Akademik, Operator anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Operator Komitmen,
Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Bendahara Pengeluaran, Bendahara
Pengeluaran Pembantu, Operator Pembayaran, Operator Persediaan, Operator
Aset, PPSPM di UIN Raden Mas Said Surakarta beserta tamu undangan dari
satker di luar kementrian agama yaitu Kepala KPPN Surakarta, Satker Grup 2
Parako Kopassus, Satker Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo dan Satker
Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Surakarta. *(Atn-Gus/Humas)*