22 December 2021

Menakar Peran Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Pada UI Green Metric

*Oleh: Dr. H. Muhammad Munadi, M.Pd*
*(Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN RM Said Surakarta)*

*Pengantar*

Lingkungan fisik yang mendukung kesuksesan pendidikan khususnya pendidikan
dasar sampai menengah di Indonesia, tidak hanya diatur oleh Kementerian
Pendidikan. Pengaturannya juga ditetapkan oleh Kementerian pada *leading *lingkungan
hidup yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (dulu disebut
Kementerian Lingkungan Hidup). Untuk jenjang pendidikan tinggi karena ada
sisi kemandirian, ada inisiatif yang dilakukan oleh Universitas Indonesia
melalui pemerintkatan yang disebut: UI Green Metric. Keduanya dapat dilihat
sisi perbedaannya pada table berikut.

Tabel 1. Perbandingan antara Adiwiyata dengan UI *Green Metric*

Perbandingan tersebut menunjukkan bahwa UI *Green Metric *lebih memiliki
skala yang lebih luas dibandingkan Adiwiyata terutama cakupannya lebih
global. Namun keduanya memiliki arah yang sama dalam mendukung pencapaian *Sustainable
Development Goals*.

*UI Green Metric dan Keikutsertaan PTKIN*

UI *Green Metric* mulai dikenalkan kepada public sejak tahun 2010. Pada
awalnya diikuti 95 perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri baik milik
pemerintah maupun milik swasta. Perkembangan pesertanya semakin lama
semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2021 yang mengikuti kegiatan
ini mencapai 956 perguruan tinggi mencakup semua perwakilan benua di bumi
ini, baik benua Amerika, Eropa, Afrika, Asia serta Australia. Peningkatan
jumlah PT dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 2. Jumlah Peserta Pemeringkatan UI *Green Metric Tahun 2010 - 2021*

Tabel 2 menunjukkan bahwa ada peningkatan luar biasa jumlah perguruan
tinggi yang mengikuti pemeringkatan ini, terutama terjadi pada tahun 2011,
2016, 2017, dan tahun 2020. Sedangkan keikutsertaan pada PTKIN meningkat
tajam pada tahun 2019 dan 2020. PTKIN yang ikut serta dalam kegiatan ini
dapat dilihat pada table berikut.

Tabel 3. Perkembangan Keikutsertaan PTKIN Pada UI *Green Metric*

Tabel 3 menunjukkan bahwa PTKIN mulai berperan serta dalam UI Green Metric
sejak tahun 2015 dengan dipelopori 2 PTKIN, yaitu Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan. Namun kedua PTKIN ini justru tidak ikut di tahun 2021. Kedua belas
PTKIN yang juga absen tahun 2021 selain kedua PTKIN tersebut adalah IAIN
Ponorogo. Namun demikian PTKIN berbentuk IAIN yang memulai mengikuti
kegiatan ini ada 2 yaitu IAIN Ponorogo dan IAIN Samarinda (yang sekarang
bernama UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda) pada tahun 2019. Pendatang
baru PTKIN pada tahun 2021 adalah IAIN Langsa dan Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar. Data yang ada juga menunjukkan bahwa UIN yang selalu
konsisten naik peringkat dalam UI Green Metric adalah Universitas Islam
Negeri Raden Intan Lampung dan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Namun yang luar biasa adalah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
pada tahun 2021 naik pada 100 besar peringkat UI *Green Metric*.

*Belajar Dari UIN Raden Intan Lampung*

UIN Raden Intan Lampung merupakan satu-satunya PTKIN yang tahun ini
mencapai peringkat 100 besar PT di UI Green Metric pada tahun 2021. Sejak
Tahun 2018 selalu naik peringkat dari urutan 337 menjadi urutan 81 pada
tahun 2021. Penyebaran indikator penilaiannyapun juga relative seimbang.
Gambarannya sebagai berikut.

Tabel 4. Capaian UIN Raden Intan Lampung pada UI *Green Metric*

Tabel 4 terlihat bahwa indikator yang di bawah 1000 terletak pada indikator
air (*water*). Yang lainnya berada di atas 1000, yaitu indikator penataan
infrasturktur (*Setting & Infrastructure*), energy dan perubahan iklim (*Energy
& Climate Change*), limbah (*waste*), transportasi (*transportation*),
serta pendidikan dan penelitian (*Education & Research*). Keenam indikator
tersebut yang paling mudah diadopsi adalah indikator keenam, yaitu:
pendidikan dan penelitian dengan sub indikatornya sebagai berikut:

Tabel 4. Indikator Pendidikan dan Penelitian UI *Green Metric*
No Indikator dan Sub Indikator
ED 1 Rasio mata kuliah terkait keberlanjutan dibanding keseluruhan mata
kuliah
ED 2 Rasio dana penelitian keberlanjutan dibanding seluruh dana penelitian
kampus
ED 3 Jumlah publikasi ilmiah yang diterbitkan terkait keberlanjutan (jumlah
rata-rata yang diterbitkan setiap tahun selama 3 tahun terakhir)
ED 4 Jumlah acara/kegiatan kampus yang berkaitan dengan keberlanjutan
(rata-rata per tahun selama 3 tahun terakhir)
ED 5 Jumlah organisasi kemahasiswaan yang berkaitan dengan keberlanjutan
ED 6 Situs web keberlanjutan yang dikelola universitas
ED 7 Ketersediaan laporan keberlanjutan
Total

(Universitas Indonesia, 2019)

Ketujuh sub indikator tersebut bisa diintegrasikan dalam kegiatan tri
dharma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian serta
pengadian kepada masyarakat) serta kegiatan kemahasiswaan yang mengacu pada *sustainable
development goals* pada LPPM, UPPS dan program studi.

Kesemua aktivitas green metric tersedia lengkap dari tahun 2018 sampai saat
ini pada tautan: https://green.radenintan.ac.id/. Keberadaan link ini
memudahkan PTKI negeri dan swasta bisa segera dan cepat mem-*benchmark* UIN
Raden Intan Lampung.

Referensi

https://greenmetric.ui.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/UI_GreenMetric_Guideline_2019_Indonesian.pdf

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2021

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2020

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2019

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2018

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2017

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2016

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2015

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2014

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2013

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2012

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2011

https://greenmetric.ui.ac.id/rankings/overall-rankings-2010