Luar Biasa Animo Mahasiswa Fasya UIN RM Said Belajar Legal Drafter

SINAR - Fakultas Syariah (Fasya) sebagai bagian dari Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta menunjukkan dukungan penuh tercapainya program besar kampus yaitu Program Glokalisasi. Bekerja sama dengan Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (HKLN) Kementerian Agama RI, Fasya UIN RM Said mengadakan kegiatan workshop "Legal Drafting for Beginners". Kegiatan yang mengundang para mahasiswa berbagai jurusan di Fasya sebagai bagian dari membuka peluang posisi para mahasiswa kelak di dunia kerja.

Kegiatan workshop yang dilakukan di Aula Gedung Fasya UIN RM Said di Kampus Pucangan pada Selasa (6/2/2024) diikuti oleh setidaknya 60 peserta dari berbagai prodi di Fasya. Pada acara pembukaan, hadir serombongan dari Biro HKLN Kemenag RI yang dipimpin langsung oleh Imam Syaukani, S.Ag., M.H. selaku Perancang Peraturan Perundang-undangan. Turut menyambut rombongan tersebut, Dekan Fasya Dr. Muhammad Nasiruddin, para Wakil Dekan, Kabag TU dan para dosen di Fasya dengan disaksikan oleh seluruh mahasiswa yang akan mengiktui workshop tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan Fasya mengatakan bahwa panitia terpaksa menutup pendaftaran hanya sekitar 2 jam dari waktu mulai dibukanya pendaftaran peserta karena terjadinya overload dari kuota yang disediakan. "Hanya dalam waktu 2 saja sudah ada 100 lebih mahasiswa yang mendaftar, maka kami langsung tutup pendaftaran mengingat tempat yang terbatas" "Luar biasa animo mahasiswa Fasya UIN RM Said untuk belajar menjadi legal drafter". Hal itu sangat menggembirakan karena kedepan UIN RM Said tidak akan menghasilkan para legal drafter yang bukan saja berada di internal kampus UIN RM Said, akan tetapi juga akan ada di luar berbagai tempat.

Sedangkan Syaukani dalam pernyataannya menjelaskan bahwa kegiatan ini pada awalnya ingin mengenalkan tentang bagaimana merancang regulasi baik yang ada di Fasya maupun di UI RM Said Surakarta. Dirinya juga berharap agar kehadirannya dengan rombongan akan bisa memberikan manfaat berupa pengetahuan dan pemahaman para mahasiswa sebagai calon legal drafter dalam merancang regulasi. Menutup pernyataannya, Syaukani tak lupa memberikan infomasi bahwa pada bulan Mei yang akan datang akan ada kompetisi legal drafting. Harapannya, akan ada tim dari UIN RM Said yang ikut berkompetisi dan semoga bisa berprestasi di dalamnya. (Tris/Humas) Foto : Mastr