*SINAR*- Drs. H. Muhammad Luthfi Hamid, M.Ag., yang turut menghadiri kegiatan rapat sinkronisasi program kerja berikan banyak masukan. Lelaki yang belum lama ini menjabat sebagai Kabiro AUPK UIN RM Said Surakarta ini sangat bersemangat untuk mempercepat transformasi dan pengembangan UIN RM Said Surakarta. - - - Baginya kata sinkronisasi harus diartikan secara menyeluruh oleh segenap civitas akademika. Konsep sinkronisasi harus dimaknai sebagai kerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Selain untuk mengevaluasi *progres report, *kegiatan semacam ini harusnya bisa mempertemukan para pimpinan untuk membahas roadmaps pengembangan kelembagaan ke depan. Terkait dengan kegiatan, maka perlu juga dievaluasi kebijakan- kebijakan yang sudah ada atau harus dibuat sebagai payung hukum dalam pelaksanaan kegiatan agar tidak berjalan secara terpisah. Sebagai kerja bersama maka dibutuhkan kerjasama, komunikasi yang baik antar civitas akademika baik dosen dan tenaga pendidikan. Komunikasi ini perlu dilakukan agar program kerja dapat terarah dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Ayolah kita "Ngopi" bareng", tuturnya. Ngobrol antar Pimpinan (Ngopi) setelah kegiatan ini berakhir direncanakan akan terus dilakukan tiap 2 minggu sekali untuk mempertemukan seluruh pimpinan yang ada di lingkungan satker UIN RM Said. *Ngopi* bareng yang akan dilaksanakan ini sebagai *follow up *dari kegiatan ini agar dapat terus mengawal jalannya kinerja universitas. Sejauh mana *branding* yang telah dilakukan selama alih status ini, *branding* apa lagi yang akan diciptakan dalam ranah universitas perlu dibahas agar masyarakat sebagai stakeholders juga dapat tahu prestasi yang kita miliki", tuturnya. Dalam konteks penerimaan tenaga kerja SDM baru juga perlu disesuaikan dengan standar dan tujuan universitas jangka panjang bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan sesaat. Kegiatan semacam ini tidak bisa hanya diobrolkan 1 kali tiap tahun tetapi kita harus *sering ngopi bareng*. Ngobrol bersama Pimpinan (Ngopi) ini semoga dapat merespon dengan cepat seluruh kendala dalam menjalankan program kerja universitas. Karena inti dari lembaga pemerintah adalah pelayanan kepada masyarakat", pungkasnya. *(Nughy/ Humas Publikasi)* |