24 January 2022

UIN Raden Mas Said Masuk Jajaran Kampus Terbaik Indonesia

SINAR- UIN Raden Mas Said merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang
konsisten mengusung kajian Islam, budaya, dan kearifan lokal. Sebagai
institusi keilmuan dan keislaman, merupakan suatu keharusan untuk
berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tidak hanya unsur masyarakat lokal,
sepak terjang civitas akademika UIN Raden Mas Said semakin diakui di
tingkat nasional dan internasional.

Baru-baru ini AD Scientific Index (Alper-Doger Scientific Index) merilis
daftar perguruan tinggi dan ilmuwan terbaik di Indonesia. UIN Raden Mas
Said menempati peringkat 48 dari seluruh perguruan tinggi negeri di
Indonesia. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi para dosen yang
aktif melakukan penelitian serta pengabdian masyarakat. Melalui penelitian
dan publikasi para dosen yang bermutu, UIN Raden Mas Said semakin
memantaskan diri untuk berada dalam jajaran kampus terbaik di Indonesia.
"Tentu jalan kita masih panjang dan belum sepantasnya kita berpuas diri.
Selangkah demi selangkah kita pastikan peringkat kita semakin naik dari
tahun ke tahun," ungkap Dr. Imam Makruf, M.Ag., Wakil Rektor Bidang
Akademik dan Pengembangan Lembaga.

Selain itu, sejumlah dosen UIN Raden Mas Said juga masuk dalam daftar
ilmuwan terbaik bersama beberapa ilmuwan berpengaruh lainnya seperti
Rhenald Kasali dan Mari Elka Pangestu. Dosen-dosen tersebut adalah Abdul
Ghofur, M.Ag (Bidang Bahasa Arab), Dr.Islah, M.Ag (Bidang Studi Islam),
Prof.Dr.Syamsul Bakri, S.Ag.,M.Ag (Bidang Sejarah, Filsafat, dan Teologi),
Prof. Dr. Nashruddin Baidan, M.A. (Bidang Ilmu Alquran dan Tafsir), Prof.
Dr. Toto Suharto, S.Ag, M.Ag (Bidang Sejarah, Filsafat, dan Teologi), Prof.
Dr. Erwati Aziz, M.Ag. (Bidang Ilmu Alquran dan Tafsir), Dr. Muhammad
Fahmi, M.Si (Bidang Sosiologi),

Penilaian dan pemeringkatan AD Scientific Index dilihat dari produktivitas
dan efektivitas kerja peneliti dalam lima tahun terakhir melalui sejumlah
indikator, antara lain h-index, i10 index, dan sitasi. Pemeringkatan ini
menjadi motivasi sekaligus refleksi bagi segenap civitas akademika UIN
Raden Mas Said. Di tengah semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi, kinerja insan pendidikan di perguruan tinggi Islam dapat
bersaing dengan perguruan tinggi umum. "Ini tentunya menjadi motivasi agar
selanjutnya lebih banyak lagi dosen-dosen kita yang masuk peringkat.
Artinya kinerja dan kapabilitas kita benar-benar dirasakan," tutur rektor
UIN Raden Mas Said.( Atn/ Humas Publikasi)