*SINAR-* Kemajuan selalu menuntut adanya perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Demikian juga dengan suatu lembaga, akan selalu ada perubahan seiring dengan kemajuan yang hendak dicapai dan perbaikan di semua lini. Perubahan status dari IAIN menjadi UIN merupakan suatu momentum untuk melakukan gebrakan dan perubahan demi terwujudnya PTKIN yang unggul. Salah satunya adalah perubahan dalam organisasi kelembagaan. Perubahan itu ditandai dengan dilantiknya 67 pejabat yang terdiri dari wakil dekan, pengelola jurusan, pusat studi, jurusan, program studi, dan pengelola laboratorium. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, struktur kelembagaan yang baru menghadirkan jurusan-jurusan berdasarkan rumpun ilmu dalam fakultas. Jurusan tersebut terdiri dari program studi yang dipimpin oleh koordinator program studi. - - - - "Pejabat yang dilantik hari ini adalah pejabat pertama UIN Raden Mas Said. Oleh karenanya, mari meletakkan pondasi yang kuat dan keteladanan yang mantap," pesan rektor UIN Raden Mas Said, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd. dalam pelantikan yang berlangsung hari ini, Jumat (21/1) di aula lantai 3 gedung rektorat. "Perubahan ini bukan soal naik atau turun jabatan, karena sejatinya kita semua sedang naik kelas, dari IAIN menjadi UIN. Maka dari itu tetap jaga soliditas dan semangat dedikasi pengabdian untuk negara melalui sektor pendidikan," lanjutnya. Acara yang turut dihadiri para dekan, ketua dan sekretaris senat, serta ketua lembaga di lingkungan UIN Raden Mas Said ini berlangsung khidmat dan tepat waktu sesuai rencana. Dilantiknya struktur kelembagaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk segera berkoordinasi menentukan langkah-langkah strategis demik tercapainya visi dan misi UIN Raden Mas Said Surakarta. *(Atn/ Humas Publikasi)* |