06 May 2023

Peran Orang Tua Dalam Kemampuan Anak Membaca Al-Qur'an

Oleh: Abdullah Al Adib
(Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Raden Mas Said Surakarta)

Al-Qur’an merupakan kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad dan dibawakan oleh malaikat Jibril secara bertahap. Allah menurunkan Al-Qur’an kepada manusia dengan tujuan untuk dibaca dan diamalkan, tanpa membaca dan memahami isinya manusia tidak akan bisa mengamalkan apa yang diperintahkan Allah dalam Al-Qur-an. Tidak hanya menjadi kitab suci, Al-Qur’an juga menjadi pedoman hidup setiap manusia. Karena didalam Al-Qur’an berisi petunjuk dan syariat agar manusia tetap pada jalan benar.

Pada Al-Qur’an setiap hurufnya terdapat pahala sepuluh kebaikan bagi pembacanya. Setiap muslim tidak serta merta langsung mampu membaca Al-Qur’an, melainkan kemampuan membaca Al-Qur’an didapat dari proses belajar yang bertahap. Momen terbaik mengajarkan Al-Qur’an pada setiap muslim adalah ketika masih dalam usia dini. Tentunya mengajari membaca Al-Qur’an pada usia dini dilakukan oleh orang terdekat, orang tua mempunyai peran penting dalam mengajarkan membaca Al-Qur’an.

Sebagai orang yang paling dekat dengan anak, orang tua sudah sepatutnya menjadi teladan bagi anaknya. Dengan melihat kebiasaan apa yang dilakukan oleh orang tuanya, anak akan meniru kebiasaan yang dilakukan oleh orang tuanya. Orang tua memiliki tanggung jawab dalam mendampingi pendidikan pada anak, maka peran orang tua sangat penting dalam proses belajarnya.

Anak usia dini membutuhkan banyak dampingan dari orang tuanya untuk proses tumbuh kembangnya. Pada masa-masa ini bisa dikatakan anak sedang dalam masa keemasannya, dimana potensi anak untuk belajar sangat tinggi. Jadi orang tua bisa memberikan pengajaran seperti membaca agar anak terbiasa dengan aktivitas positif.

Alangkah baiknya jika sedari dini anak sudah dikenalkan dengan Al-Qur’an, agar menjadi modal bagi anak untuk menggali pendidikan Al-Qur’an. Orang tua memiliki peran penentu terbentuknya kemampuan anak dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. 

Mengajari anak membaca Al-Qur’an di rumah menjadi kewajiban bagi orang tua. Banyak anak-anak yang mampu membaca Al-Qur’an tidak diajarkan oleh orang tua mereka sendiri, melainkan diajarkan oleh orang lain seperti ketika TPQ. Penyebabnya adalah karena orang tua itu juga tidak dapat membaca Al-Qur’an, ada juga yang super sibuk dengan pekerjaannya sehingga kurang waktu bersama anaknya. Hal ini memprihatinkan karena anak seharusnya mendapat pendidikan pertamanya bersama keluarga, bukan bersama orang lain.

Walaupun begitu tindakan orang tua yang mengantarkan anaknya ke TPQ juga sudah tepat, artinya orang tua sudah memiliki kesadaran bahwa pentingnya mempelajari AL-Qur’an bagi anak sejak dini.
Membiasakan belajar membaca Al-Qur’an bisa dilakukan di rumah kapan saja. Sehabis maghrib merupakan waktu yang tepat bagi orang tua agar membimbing anak untuk belajar Al-Qur’an. Anak dengan usia 4 tahun sampai 5 tahun sedang dalam masa keemasannya, maka dari itu bisa mulai dikenalkan dengan Iqra’ dan ketika anak sudah mahir dengan iqra’ maka bisa dilanjut dengan Al-Qur’an.

Mengenalkan Al-Qur’an sedari kecil bertujuan agar dapat menumbuhkan kecintaan anak dengan Al-Qur’an. Karena ketika Al-Qur’an sudah melekat pada jiwa anak maka kelak akan berpengaruh terhadap perilaku hidupnya. Anak yang sudah memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak kecil ketika besar akan memiliki pendirian yang lebih kuat, dirinya tidak akan mudah terjerumus kedalam kemaksiatan. 

Kesimpulan adalah bahwa orang tua memiliki peran yang sangat fatal dalam terbentuknya kemampuan anak dalam membaca dan menulis Al-Qur’an. Mengajarkan anak membaca Al-Qur’an merupakan tanggung jawab bagi setiap orang tua. Mengantarkannya mengikuti pembelajaran Al-Qur’an di TPQ juga merupakan tindakan yang tepat bagi orang tua. Walaupun begitu tidak menggugurkan kewajiban orang tua untuk membimbing anaknya belajar Al-Qur’an di rumah. Pada akhirnya peran orang tua penting dalam menanamkan kecintaan pada Al-Qur’an yang mana akan menjadi bekal tumbuh kembangnya.


Daftar Pustaka
Anggraini, N. (2017). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak TK di Kecamatan Pulung. Libri-Net, VI(3), 1-13.
Saflia, E. (2020). Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup Manusia. JIHANAS : Jurnal Islam Hamzah Fansuri, III(2), 1-16.
Syatina, H., Zulfahmi, J., & Agustina, M. (2021). Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur'an Anak. AT-TA'DIB, XIII(1), 1-12.

Peran Orang Tua Dalam Kemampuan Anak Membaca Al-Qur'an