15 December 2022

Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini

Oleh: Arikah Atsiilatul Firdausi (Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab)

Menurut Samani & Hariyanto (2013, hlm. 45) pendidikan karakter merupakan rangkaian pemberian bimbingan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikiran, raga serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan kepribadian, pendidikan akhlak, yang bertujuan untuk bisa membedakan antara yang baik dan buruk. Menerapkan sifat-sifat yang baik dalam menjalankan kehidupan dengan sepenuh hati.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, anak usia dini merupakan individu penduduk yang berumur antara 0 sampai 6 tahun. Perkembangan pada usia dini meliputi dari berbagai aspek, yaitu: perkembangan moral dan agama, kognitif, bahasa, sosial emosinal, dan fisik motorik. Pada usia ini disebut dengan masa keemasan, karena merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang berbudi luhur dan mulia.

Pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa pengertian pendidikan merupakan suatu proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan adalah bagian yang sangat penting dalam mewujudkan terciptanya kualitas sumber daya manusia.

Pendidikan karakter sangat penting, maka perlu ditanamkan sejak kecil. Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan karakter pada anak. Selain itu, lingkungan pergaulan dan pertemanan juga memengaruhi karakter anak. Oleh karena itu, orang tua perlu mengawasi pergaulan anak-anak dan bijak dalam memilih pendidikan untuk mereka.

Pendidikan karakter memiliki fungsi, diantaranya: memberikan dampak pada anak untuk memiliki perilaku baik, memberikan pengetahuan baik dan buruknya perilaku, serta menyaring hal-hal yang tidak sesuai.

Menurut Asmani (dalam Ary Kristiyani, 2014: 253-254) nilai-nilai karakter dapat dikelompokkan menjadi lima nilai utama. Diantaranya: nilai karakter berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun kelompok.

Pada zaman modern ini, banyak perilaku anak yang tidak baik karena pengaruh negatif globalisasi. Penggunaan teknologi yang canggih dalam gawai oleh anak-anak tanpa pengawasan orang tua berdampak negatif dalam pembentukan karakter anak. Contohnya: permainan online dalam gawai membuat anak-anak malas belajar, video vulgar dalam gawai yang bisa dilihat oleh semua orang tanpa batas bisa merusak moral terutama anak-anak, percakapan online dengan orang yang tidak dikenal bisa menyebabkan kasus penipuan. Selain pengaruh negatif globalisasi, pendidikan orang tua di rumah dan pergaulan teman juga sangat berpengaruh terhadap karakter anak. Oleh karena itu, pendidikan agama harus diajarkan kepada anak sejak kecil, orang tua mengarahkan anak untuk memilih teman yang memberi pengaruh baik dan menjauhi teman-teman yang memiliki pengaruh yang buruk. Maka dari itu perlu disadari, bahwa pendidikan karakter sangatlah penting dikenalkan sejak kecil. Agar anak dapat memahami baik maupun buruknya suatu perbuatan.

Masa remaja adalah masa yang paling sulit, karena peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Mereka memiliki emosi yang labil dan mudah marah, sehingga pendidikan karakter sangat penting supaya mereka memiliki kepribadian yang luhur dan bisa mengendalikan emosi dengan bijak. Maka dari itu, remaja perlu diarahkan dalam berbagai kegiatan yang positif. Contohnya: penyelenggaraan lomba olimpiade, penyelenggaraan seminar pendidikan karakter, penyaluran minat dan bakat yamg sesuai. Dengan cara tersebut, diharapkan para remaja tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan berbudi luhur.

Berdasarkan paparan diatas, pendidikan karakter yang paling utama adalah pendidikan agama, karena semakin baik agama seseorang maka baik pula perilakunya. Selain itu, pendidikan etika dan moral juga sangat diperlukan dalam terciptanya keselarasan dan keharmonisan hidup bermasyarakat dan bernegara. Lingkungan yang baik dapat menciptakan karakter yang baik pula. Generasi yang berkarakter baik akan membawa negara ke arah yang lebih maju dan berkembang pesat.

Pendidikan karakter merupakan rangkaian pemberian bimbingan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikiran, raga serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter sangat penting, maka perlu ditanamkan sejak kecil. Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Pendidikan karakter memiliki fungsi, diantaranya: memberikan dampak pada anak untuk memiliki perilaku baik, memberikan pengetahuan baik dan buruknya perilaku, serta menyaring hal-hal yang tidak sesuai.

Pengaruh negatif globalisasi sangat berdampak pada perilaku anak dan remaja. Terutama penggunaan teknologi yang canggih dalam gawai oleh anak-anak maupun remaja tanpa pengawasan orang tua berdampak negatif dalam pembentukan karakter mereka. Oleh karena itu, pendidikan karakter sangat penting diterapkan pada anak-anak terlebih pada usia remaja, karena mereka memiliki emosi yang labil dan mudah tersinggung. Maka dari itu, remaja perlu diarahkan dalam berbagai kegiatan yang positif, supaya mereka memiliki kepribadian yang luhur dan bisa mengendalikan emosi dengan bijak.

DAFTAR PUSTAKA

Khaironi, Mulianah. 2017. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini https://e-journal.hamzanwadi.ac.id › jga › download .  Diakses pada 14 Oktober 2022

AD Nurmawati. 2019. http://eprints.umpo.ac.id/5499/3/BAB%20II.pdf . Diakses pada 14 Oktober 2022

https://pgsd.upy.ac.id/index.php/jadwal/profil-lulusan/2-uncategorised/12-pendidikan. 2018.  Diakses pada 14 Oktober 2022

Lismadiana. Peran Perkembangan Motorik Pada Anak  Usia Dini. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313280/penelitian/artikel+perkembangan+motorik+lisma.pdf . Diakses pada 15 Oktober 2022

Thabroni, Gamal. 2022. Pendidikan Karakter: Pengertian, Sistem, Tujuan & Strategi https://serupa.id/pendidikan-karakter/ . Diakses pada 15 Oktober 2022.

Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini