Peninjauan Pandemi Covid-19 Pada Kehidupan Manusia

Oleh: Umi Mufida Hidayati (Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam UIN RM Said Surakarta)

Munculnya suatu virus pada tahun 2019 yang telah menyerang manusia di berbagai dunia. Banyak dampak yang timbul akibat peristiwa tersebut baik itu dampak negative maupun positif. Virus ini dikenal dengan nama Corona Virus Disease 2019 atau biasa disebut Covid-19. Virus ini pertama kali muncul diduga berasal dari Pasar Wuhan, China. Penelitian menunjukkan bahwa virus ini asal mulanya dari hewan lalu menular pada manusia.  Kasus ini muncul pertama kali pada November 2019 dan pada akhirnya masuk ke Indonesia pada awal tahun 2020 lalu.

Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, dimana orang yang terkena virus ini sistem kekebalan tubuhnya akan melemah. Virus ini menyerang area pernapasan, cara kerja virus ini yakni menginfeksi bagian tengah ke bawah paru-paru. Biasanya orang yang terkena virus covid ini mengalami gejala pernapasan berupa flu dengan intensitas berat. Gejala yang ditimbulkan yakni demam, batuk kering, dan sesak napas. Akan tetapi pada beberapa orang mungkin tidak menunjukkan gejala sama sekali. Bagi penderita yang mengalami gejala yang parah dapat menyebabkan kematian.

Virus covid ini terus bermutasi, sehingga muncul banyak varian baru yang dapat menginfeksi manusia. Dari berbagai macam varian tersebut, gejala yang ditimbulkan juga berbeda-beda.

Stuart Ray, M.D., selaku wakil kedokteran dalam analitik data mengatakan bahwa sifat virus RNA selalu berevolusi dan berubah secara bertahap, serta perbedaan geografis juga menyebabkan muncul varian baru. (Fadhli Rizal Makarim, 2021) Virus ini memiliki beragam varian yakni Alpha, Beta, Delta, dan Omicron varian tersebut telah masuk ke Indonesia pada tahun 2021 lalu. Sebelumnya ada varian covid lain yang muncul di negara lain seperti Brazil dengan nama Gamma, Lambda yang ditemukan di Peru, Kappa yang ditemukan di India, Eta di Inggris Raya dan Afrika Barat, dan varian Lota di New York. (Ellyvon Pranita, 2022)

Gerakan 3M yang yang dikampanyekan oleh Satgas Penanganan Covid-19 yang didalamnya berisi perintah untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Kebijakan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar dimana masyarakat dilarang untuk keluar rumah bahkan kegiatan belajar mengajar di sekolah terpaksa harus diganti menjadi daring, pusat perbelanjaan harus ditutup, serta membatasi perjalanan ke luar negeri maupun dalam negeri. Cara ini dinilai dapat menekan penularan Covid-19 yang merebak hingga menyebabkan jutaan korban jiwa. Para ilmuwan berusaha mencari obat dan vaksin untuk membantu memperlambat laju penyebaran virus. Satgas Penanganan Covid-19 di Indonesia menyelenggarakan vaksin bagi setiap warga dengan gratis guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Akibat dari penyebaran virus yang sangat cepat membawa dampak yang yang sangat besar bagi kehidupan. Dampak yang paling mencolok yakni di dunia perekonomian masyarakat serta dalam dunia Pendidikan. Dalam sektor ekonomi menyebabkan resesi global hingga berakibat jutaan orang mengalami kemiskinan. Tingkat kemiskinan meningkat dari 9,2% pada September 2019 menjadi 9,7% pada akhir 2020. (Asep Suryahadi et al., 2020) Banyak perusahaan yang mengalami kerugian hingga berakhir bangkrut, hal ini yang membuat orang-orang kehilangan mata pencahariannya.  (Universitas Islam An Nur Lampung, 2023)

Dampak dari Covid-19 ini dapat dilihat juga dari bidang Pendidikan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia membuat kebijakan yaitu mengganti proses pembelajaran yang sebelumnya tatap muka menjadi daring (pembelajaran dalam jaringan) di semua jenjang mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi. Terdapat kekurangan serta kelebihan pada aturan ini dimana pada pembelajaran daring, masyarakat diharuskan untuk memiliki alat komunikasi berupa ponsel android karena membutuhkan internet sedangkan tidak semua masyarakat di Indonesia mempunyai ponsel android. Ini merupakan sisi negatif pembelajaran daring karena keterbatasan ekonomi akibat pandemi. Sisi positif dari pembelajaran daring yakni siswa yang sebelumnya belum pandai dalam mengoperasikan ponsel menjadi familiar dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Baik siswa maupun mahasiswa dapat mengasah kemampuan mereka dalam dunia digital. 

Selain dampak-dampak yang sudah disebutkan diatas, pandemi membuat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Seperti semakin peduli dengan kebersihan diri, kebersihan makanan, dan kebersihan tempat tinggal. Seperti yang saya lihat sekarang ini, orang-orang lebih memperhatikan perilaku mereka dalam menjaga diri apalagi ketika sedang sakit. Ketika sedang batuk, ia menggunakan etika batuk yang benar apalagi ketika sedang berada ditempat umum yakni dengan menutup mulut saat batuk dan tidak mengarahkan kepada orang lain.

Pelajaran yang dapat diambil dari pandemi ini membuat kita menjadi sadar bahwa kesehatan adalah kekayaan terbesar yang kita miliki. Jika kita sakit maka segala aktivitas kita akan terhambat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan kita dengan cara yang tepat, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan makan makanan yang sehat.

Selama pandemi, banyak orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang lain. Inilah yang memunculkan banyaknya komunitas untuk berbagi hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan. Penting untuk diingat bahwa kita semua saling terhubung dan kita harus saling membantu dalam masa sulit ini. Selain itu kita sebagai manusia harus siap dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti dan dapat beradaptasi atas perubahan yang terjadi dengan cepat.

Sampai saat ini masih belum jelas apakah pandemi ini telah usai atau belum. Tugas kita yakni tetap melakukan upaya-upaya untuk mengatasi pandemi agar terus menekan angka penyebaran virus. Seperti kampanye vaksinasi yang masih berjalan di berbagai daerah, mematuhi protokol kesehatan yang ketat, serta menjaga gaya hidup yang sehat demi memutus mata rantai penyebaran virus.

Daftar Pustaka

Asep Suryahadi, Ridho Al Izzati, & Daniel Suryadarma. (2020, April). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Kemiskinan: Estimasi Bagi Indonesia. The Smeru Research.
Ellyvon Pranita. (2022, October 18). 10 Varian Covid-19 Beserta Gejalanya, dari Alpha hingga Omicron. KOMPAS.Com.
Fadhli Rizal Makarim. (2021, February 4). ini Penyebab Munculnya varian baru virus corona. Halodoc.Com.
Universitas Islam An Nur Lampung. (2023, March 12). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian Global. An-Nur.Ac.Id.